Lawan Pandemi, Kazakhstan Pakai Sistem Klasifikasi Penyakit WHO Baru

Minggu, 19 Juli 2020 - 00:27 WIB
loading...
Lawan Pandemi, Kazakhstan...
Menteri Layanan Kesehatan Kazakhstan Alexey Tsoy menjelaskan standar baru pencatatan Covid-19. Foto/astanatimes
A A A
NUR SULTAN - Saat semakin banyak informasi tentang virus Covid-19 dapat diperoleh, para pakar menyadari bahwa virus itu berperilaku berbeda di tiap negara.

Di beberapa negara, bahaya virus corona diremehkan, berbagai langkah diambil lebih lambat dan ratusan ribu kasus dilaporkan hingga ribuan orang meninggal.

Kazakhstan menjadi salah satu yang pertama menutup perbatasannya, menerapkan karantina ketat di dalam negeri dan mengalokasikan dana anti-krisis yang besar untuk mendukung sistem layanan kesehatan dna mendukung populasi.

Karena itulah, Kazakhstan mencapai kesuksesan sehingga bencana penyebaran penyakit itu dapat dihindari. Upaya ini dipuji dari para pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sekarang, upaya bari disiapkan untuk memastikan Kazakhstan menuju tahap baru perjuangan panjang melawan Covid-19. Dalam pernyataan resmi yagn disetujui Kazakhstan dan WHO tentang Covid-19, Kementerian Layanan Kesehatan muncul dengan standar baru untuk mencatat dan menghasilkan data terkait pandemi.

Perubahan itu akan berlaku pada 18 Juli tahun ini. Perubahan itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan Kantor Regional WHO untuk Eropa. Laboratorium mengonfirmasi kasus Covid-19 dikombinasikan dnenga kasus penumonia yang menunjukka nasil tes PCR negara, tapi berbagai gejala menunjukkan tanda klinik dan epidemiologi Covid-19.

“Hingga sekarang, di Kazakhstan, seperti di banyak negara, hanya kasus Covid-19 yang dikonfirmasi laboratorium yang dicatat,” ungkap Kementerian Layanan Kesehatan.

Meski demikian pada Juni, peningkatan virus penumonia dicatat tanpa patogen yang diidentifikasi khusus, tetap dilaboratorium tanpa dikonfirmasi. Ke depan, tingkat kasus dan kematian Covid-19 akan dihasilkan dari dua sumber data utama: kasus Covid-19 yang dikonfirmasi laboratorium dan kasus virus penumonia yang tidak spesifik.

Perubahan penuh pada coding Covid-19 menggunakan kode klasifikasi internasional baru akan dilakukan pada 1 Agustus tahun ini.

Pendekatan baru ini memungkinkan membuat proyeksi yang benar tentang tingkat kasus, sumber daya yang harus dikerahkan, personel medis, tempat tidur, alat medis, obat, serta memastikan transparansi statistik. (Lihat Infografis: Kapal Perang AS Meledak, Harganya Rp10,9 T dan 57 Orang Terluka)

Otoritas yakin adopsi rekomendasi WHO pada klasifikasi internasional untuk penyakit akan menjadi contoh untuk negara lain agar diikuti. (Lihat Video: Heboh! Pedagang Angkringan Cantik di Sragen Bikin Pembeli Gagal Fokus)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Lengkap 44 Negara...
Daftar Lengkap 44 Negara Tanpa Batas Laut, Ada yang Terkurung Daratan Ganda
Azerbaijan Airlines...
Azerbaijan Airlines Nyatakan Pesawatnya Jatuh karena Intervensi Eksternal, tapi Enggan Tuduh Rusia
5 Fakta Kecelakaan Pesawat...
5 Fakta Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan
5 Negara Asia Tengah...
5 Negara Asia Tengah yang Gelar Latihan Militer Bersama
AS Borong 81 Jet Tempur...
AS Borong 81 Jet Tempur Tua Soviet dari Kazakhstan, Untuk Apa?
Kemeriahan Resepsi Diplomatik...
Kemeriahan Resepsi Diplomatik Indonesia di Kazakhstan Cermin Kemajuan Diplomasi Kedua Negara
Mengejutkan, Negara...
Mengejutkan, Negara Mayoritas Muslim Ini Pertimbangkan Pelarangan Jilbab
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Pangeran William Simpan...
Pangeran William Simpan Dendam pada Harry, Siap Cabut Gelar saat Jadi Raja
Menag: Kuota Visa Haji...
Menag: Kuota Visa Haji Furoda Masih Ada Tapi Lebih Ketat
Defisit Anggaran Rusia...
Defisit Anggaran Rusia Diramal Meledak Capai Rp760 Triliun, Ini Sebabnya
Berita Terkini
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
30 menit yang lalu
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
9 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
10 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
10 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
11 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
12 jam yang lalu
Infografis
Waspadai Pandemi Baru,...
Waspadai Pandemi Baru, WHO Minta China Jelaskan Wabah Pernafasan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved