Biden Beri Tahu Kongres AS Soal Serangan Udara di Suriah

Minggu, 26 Maret 2023 - 10:12 WIB
loading...
Biden Beri Tahu Kongres AS Soal Serangan Udara di Suriah
Presiden AS Joe Biden memberitahu Kongres soal serangan udara di Suriah. Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara resmi memberi tahu Kongres tentang keputusannya untuk mengizinkan serangan udara di Suriah minggu ini terhadap apa yang dikatakan sebagai fasilitas yang berafiliasi dengan Iran.

Serangan udara AS terjadi setelah sebuah pesawat tak berawak yang dicurigai milik Iran menyerang sebuah fasilitas yang menampung personel AS di negara itu, menewaskan seorang kontraktor Amerika dan melukai lima tentara AS.

"Serangan itu dilakukan untuk melindungi dan mempertahankan keselamatan personel kami, untuk menurunkan dan mengganggu rangkaian serangan yang sedang berlangsung terhadap Amerika Serikat dan mitra kami, dan untuk mencegah kelompok milisi yang didukung Republik Islam Iran dan Iran melakukan atau mendukung serangan lebih lanjut di Personel dan fasilitas Amerika Serikat,” kata Biden dalam suratnya seperti dikutip dari CNN, Minggu (26/3/2023).



Presiden AS itu menambahkan bahwa serangan dilakukan dengan cara yang dimaksudkan untuk membangun pencegahan, membatasi risiko eskalasi, dan menghindari korban sipil.

Pemberitahuan itu adalah bagian rutin dari Undang-Undang Kekuatan Perang, yang mengharuskan presiden untuk memberi tahu Kongres AS dalam waktu 48 jam setelah aksi militer. Surat itu dikirim ke Ketua DPR Kevin McCarthy dan Presiden Pro Tempore Senat, Senator Patty Murray.

Serangan tersebut kemungkinan akan meningkatkan ketegangan dengan Iran, yang sejalan dengan kelompok proksi, meskipun Teheran tidak selalu terlibat dalam mengarahkan serangan yang mereka lakukan.



AS telah memberikan sanksi kepada Teheran karena menyediakan drone serang ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Dan pada hari Kamis, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley menegaskan kembali kekhawatiran AS bahwa Iran memiliki potensi untuk memproduksi bahan fisil yang cukup untuk senjata nuklir dalam waktu kurang dari dua minggu dan memproduksinya dalam beberapa bulan.

Juru bicara Pentagon, Patrick Ryder, pada hari Jumat menekankan bahwa AS tidak mencari konflik dengan Iran, tetapi mengatakan serangan itu dimaksudkan untuk mengirimkan pesan yang sangat jelas bahwa AS akan menjaga perlindungan personel militernya dengan serius.

"kami akan merespons dengan cepat dan tegas jika mereka terancam,” tegasnya.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)