Jenderal Mark Milley: AS Miliki Beberapa Opsi Jika Iran Membuat Bom Nuklir

Jum'at, 24 Maret 2023 - 16:46 WIB
loading...
Jenderal Mark Milley:...
Panglima Militer AS Jenderal Mark Milley sebut pihaknya sudah menyiapkan beberapa opsi jika Iran mengembangkan senjata nuklir. Foto/REUTERS/Johanna Geron
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) memiliki beberapa opsi jika Iran memutuskan untuk mengembangkan bom nuklir . Demikian disampaikan Panglima Militer AS Jenderal Mark Milley kepada Parlemen di Washington, Kamis.

Jenderal Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan dalam sidang Komite Alokasi Parlemen bahwa Iran dapat menghasilkan bahan fisil yang cukup untuk senjata nuklir dalam waktu kurang dari dua minggu, setelah itu akan memakan waktu beberapa bulan lagi untuk mengembangkan senjata nuklir.

Pejabat AS lainnya telah menawarkan perkiraan serupa tentang apa yang disebut "waktu pelarian" Iran untuk menghasilkan cukup uranium yang diperkaya untuk satu bom nuklir, yaitu sekitar satu tahun ketika kesepakatan nuklir 2015 berlaku.



Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Colin Kahl mengatakan bulan lalu bahwa Iran akan membutuhkan sekitar 12 hari untuk mengumpulkan bahan fisil senilai satu bom nuklir.

"Amerika Serikat tetap berkomitmen sebagai kebijakan bahwa Iran tidak akan memiliki senjata nuklir," kata Jenderal Milley kepada para anggota Parlemen, seperti dikutip Reuters, Jumat (24/3/2023).

"Kami, militer Amerika Serikat, telah mengembangkan beberapa opsi untuk kepemimpinan nasional kami untuk mempertimbangkan apakah atau kapan Iran memutuskan untuk mengembangkan senjata nuklir yang sebenarnya," ujarnya.

Iran sudah berkali-kali menegaskan bahwa program nuklirnya untuk tujuan damai.

Namun pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengatakan bulan lalu bahwa inspekturnya telah mendeteksi partikel uranium yang diperkaya hingga kemurnian 83,7% di situs Fordow—situs bawah tanah di Iran.

Untuk mencapai level senjata, uranium harus diperkaya hingga kemurnian 90%.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
1 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
2 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
3 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
4 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
5 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
6 jam yang lalu
Infografis
Iran Ancam Ubah Doktrin...
Iran Ancam Ubah Doktrin Nuklir jika Sanksi Barat Diberlakukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved