Medvedev: Jika Jerman Putuskan Tangkap Putin, Itu Deklarasi Perang pada Rusia

Kamis, 23 Maret 2023 - 17:53 WIB
loading...
A A A
Perputaran perdagangan antara Rusia dan Uni Eropa menyusut secara serius karena keputusan UE, tetapi Eropa kehilangan lebih banyak daripada Rusia, menurut wakil ketua Dewan Keamanan Rusia.

“Baru-baru ini, omzet perdagangan kami dengan Uni Eropa adalah USD400 miliar, sekarang telah menyusut sangat banyak karena mereka membuat keputusan bodoh. Ya, biarlah Tuhan yang menilai mereka, mereka kehilangan lebih banyak daripada kami, menurut pendapat saya," papar Medvedev dalam wawancara dengan media terkemuka Rusia, termasuk Sputnik.

Berfokus pada krisis Ukraina, Medvedev mengatakan dia percaya Ukraina "pada umumnya adalah bagian dari Rusia".

“Ukraina pada umumnya adalah bagian dari Rusia, sejujurnya, itu adalah bagian dari Rusia. Tetapi karena alasan geopolitik... dan sejarah... kami telah lama menerima kenyataan bahwa kami tinggal di apartemen yang berbeda,” ujar dia.

Dia menjelaskan, “Kami dipaksa untuk mempertimbangkan ini, perbatasan fiktif ini, wilayah yang selalu menjadi bagian dari... Kekaisaran Rusia, itu semua adalah Kekaisaran Rusia... kecuali beberapa wilayah yang datang kepada kami sebagai hasil dari Perang Dunia II. Tapi wilayah ini juga awalnya dihuni oleh penduduk Rusia dan selalu menjadi bagian dari Rusia dalam arti sempit."

Dia mengatakan jika Ukraina bergabung dengan NATO, Rusia akan mendapatkan tetangga yang berencana memproduksi senjata nuklir dan merupakan bagian dari blok yang tidak ramah.

Dia menambahkan Kiev kemudian dapat melancarkan operasi skala penuh melawan Rusia karena Crimea, dan Moskow tidak dapat menerimanya.

“Dan Anda ingin kami tahan dengan itu? Khususnya terutama dalam kondisi ketika kami berselisih tentang Crimea: kami menganggapnya sebagai wilayah kami, mereka menganggapnya milik mereka. Jadi mereka bergabung dengan NATO dan setelah itu, di bawah payung NATO, mereka memulai operasi besar-besaran melawan negara kami, kami tidak dapat menerima ini,” ujar Medvedev.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1071 seconds (0.1#10.140)