Putin Buat Prediksi Penting tentang Afrika di Masa Depan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan Moskow bertekad terus membangun kemitraan strategis dengan negara-negara Afrika.
Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa benua itu akan menjadi salah satu pemimpin dunia multipolar yang sedang berkembang.
Presiden membuat pernyataan itu di Konferensi Parlemen Internasional “Rusia-Afrika di Dunia Multipolar,” yang dimulai di Moskow pada Senin dan mengumpulkan perwakilan dari sekitar 40 negara.
Konferensi tersebut diadakan menjelang KTT Rusia-Afrika kedua, yang dijadwalkan berlangsung di St Petersburg pada bulan Juli.
“Negara-negara Afrika terus meningkatkan bobot dan peran mereka dalam urusan internasional, dan semakin percaya diri dalam politik dan ekonomi. Kami yakin Afrika akan menjadi salah satu pemimpin dalam tatanan dunia multipolar baru yang muncul, semua prasyarat obyektif untuk ini ada,” ujar Putin.
Dia menekankan, Rusia dan negara-negara Afrika berdiri bersama melawan “ideologi neo-kolonial” yang dipaksakan oleh kekuatan tertentu di dunia.
“Banyak negara di Asia, Timur Tengah, dan Amerika Selatan berdiri di posisi yang sama, dan bersama-sama kita menjadi mayoritas dunia,” papar dia.
“Moskow berkomitmen terus membangun kemitraan strategis dengan Afrika, sementara beberapa perusahaan milik negara dan swasta Rusia sudah aktif berinvestasi di benua itu,” tegas Putin.
Dia menjelaskan, “Kami siap bersama-sama membentuk agenda global, bekerja sama untuk memperkuat hubungan antarnegara yang adil dan setara, dan meningkatkan mekanisme kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.”
Putin menggambarkan negara-negara Afrika sebagai “teman Rusia dalam arti sebenarnya dari kata ini”.
Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa benua itu akan menjadi salah satu pemimpin dunia multipolar yang sedang berkembang.
Presiden membuat pernyataan itu di Konferensi Parlemen Internasional “Rusia-Afrika di Dunia Multipolar,” yang dimulai di Moskow pada Senin dan mengumpulkan perwakilan dari sekitar 40 negara.
Konferensi tersebut diadakan menjelang KTT Rusia-Afrika kedua, yang dijadwalkan berlangsung di St Petersburg pada bulan Juli.
“Negara-negara Afrika terus meningkatkan bobot dan peran mereka dalam urusan internasional, dan semakin percaya diri dalam politik dan ekonomi. Kami yakin Afrika akan menjadi salah satu pemimpin dalam tatanan dunia multipolar baru yang muncul, semua prasyarat obyektif untuk ini ada,” ujar Putin.
Dia menekankan, Rusia dan negara-negara Afrika berdiri bersama melawan “ideologi neo-kolonial” yang dipaksakan oleh kekuatan tertentu di dunia.
“Banyak negara di Asia, Timur Tengah, dan Amerika Selatan berdiri di posisi yang sama, dan bersama-sama kita menjadi mayoritas dunia,” papar dia.
“Moskow berkomitmen terus membangun kemitraan strategis dengan Afrika, sementara beberapa perusahaan milik negara dan swasta Rusia sudah aktif berinvestasi di benua itu,” tegas Putin.
Dia menjelaskan, “Kami siap bersama-sama membentuk agenda global, bekerja sama untuk memperkuat hubungan antarnegara yang adil dan setara, dan meningkatkan mekanisme kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.”
Putin menggambarkan negara-negara Afrika sebagai “teman Rusia dalam arti sebenarnya dari kata ini”.
(sya)