Banjir Besar Landa Daerah Terdampak Gempa di Turki, Tidak Ada Korban WNI
loading...
A
A
A
ANKARA - Banjir besar melanda wilayah Tenggara Turki akibat hujan deras selama dua hari, 15-16 Maret 2023. Daerah paling terdampak akibat banjir tersebut adalah Provinsi Sanliurfa dan Adyaman.
Sebagian provinsi Dyarbakir juga terkena dampak banjir seluas 25 kilometer persegi tersebut. Ketiga provinsi tersebut termasuk dari 10 provinsi yang terdampak langsung oleh gempa skala 7,8 Skala Richter (SR) yang terjadi pada tanggal 6 Februari 2023 lalu.
Informasi dari otoritas kebencanaan Turki (AFAD) menyebutkan 15 orang meninggal dunia akibat banjir. Banjir yang di beberapa bagian mencapai lebih dari 2 meter tersebut juga melanda kampung-kampung tenda korban gempa dan sejumlah rumah sakit.
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat 12 WNI korban gempa yang masih tinggal di wilayah terdampak banjir tersebut.
“KBRI telah melakukan komunikasi dengan 12 WNI yang masih tinggal di Sanliurfa, Adyaman dan Dyarbakir. Semuanya dalam kondisi selamat,” ujar Rahmawati, pejabat senior Fungsi Kekonsuleran KBRI Ankara.
Sejak tanggal 13 Maret 2023, AFAD telah memberikan peringatan mengenai kemungkinan cuaca buruk di sejumlah provinsi di Tenggara Turki.
Para periode 14-20 Maret 2023 KBRI Ankara terus memantau perkembangan situasi dan melakukan komunikasi dengan WNI di wilayah-wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca buruk tersebut.
Sebagian provinsi Dyarbakir juga terkena dampak banjir seluas 25 kilometer persegi tersebut. Ketiga provinsi tersebut termasuk dari 10 provinsi yang terdampak langsung oleh gempa skala 7,8 Skala Richter (SR) yang terjadi pada tanggal 6 Februari 2023 lalu.
Informasi dari otoritas kebencanaan Turki (AFAD) menyebutkan 15 orang meninggal dunia akibat banjir. Banjir yang di beberapa bagian mencapai lebih dari 2 meter tersebut juga melanda kampung-kampung tenda korban gempa dan sejumlah rumah sakit.
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat 12 WNI korban gempa yang masih tinggal di wilayah terdampak banjir tersebut.
“KBRI telah melakukan komunikasi dengan 12 WNI yang masih tinggal di Sanliurfa, Adyaman dan Dyarbakir. Semuanya dalam kondisi selamat,” ujar Rahmawati, pejabat senior Fungsi Kekonsuleran KBRI Ankara.
Sejak tanggal 13 Maret 2023, AFAD telah memberikan peringatan mengenai kemungkinan cuaca buruk di sejumlah provinsi di Tenggara Turki.
Para periode 14-20 Maret 2023 KBRI Ankara terus memantau perkembangan situasi dan melakukan komunikasi dengan WNI di wilayah-wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca buruk tersebut.
(sya)