Pentagon Rilis Video Drone yang Dikejar-kejar Jet Rusia

Kamis, 16 Maret 2023 - 20:48 WIB
loading...
Pentagon Rilis Video Drone yang Dikejar-kejar Jet Rusia
Pentagon rilis video drone MQ-9 Reaper dikejar jet tempur Su-27 Rusia. Foto/Chicago Tribune
A A A
WASHINGTON - Pentagon merilis rekaman insiden yang melibatkan drone MQ-9 Reaper dengan jet tempur Rusia di atas Laut Hitam. Insiden itu berujung pada jatuhnya drone pengintai milik angkatan udara AS itu.

Pentagon mengatakan video berdurasi 42 detik itu menunjukkan jet tempur Su-27 milik Rusia yang mendekati bagian belakang drone MQ-9 dan mulai melepaskan bahan bakar saat berlalu. Membuang bahan bakar tampaknya ditujukan untuk membutakan instrumen optik drone dan mengusirnya dari area tersebut.

"Pada pendekatan kedua, jet yang sama atau jet tempur Rusia lainnya yang telah membayangi MQ-9 menabrak baling-baling drone, merusak satu pisau," menurut militer AS.

Drone MQ-9 Reaper, yang memiliki lebar sayap 20 meter, termasuk stasiun kontrol tanah dan peralatan satelit. Drone ini mampu membawa amunisi, tetapi juru bicara Pentaon Pat Ryder tidak mengatakan apakah drone yang jatuh tersebut telah dipersenjatai.

Ryder mengatakan insiden itu terjadi pada pukul 07:03 pagi waktu Eropa Tengah di atas perairan internasional, dan jauh dari Ukraina, setelah jet Rusia terbang di sekitar drone selama 30 hingga 40 menit .

"Tampaknya tidak ada komunikasi antara pesawat sebelum tabrakan," tambah Ryder seperti dikutip dari The Associated Press, Kamis (16/3/2023).



Dikatakan Ryder, AS belum menemukan drone yang jatuh, kata angkatan udara AS-Europe dalam sebuah pernyataan, dan juga Rusia. Pejabat Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan mencoba menyelamatkan fragmen MQ-9 dari Laut Hitam.

Pejabat AS telah membuka kemungkinan untuk mencoba memulihkan bagian dari drone senilai UAS32 juta atau sekitar Rp494 miliar yang jatuh, yang mereka katakan jatuh ke perairan dengan kedalaman 41.200 hingga 1.500 meter.

Pejabat AS lainnya mengatakan AS tidak memiliki kapal militer di wilayah tersebut dan kemungkinan tidak akan berusaha untuk memulihkan reruntuhan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2069 seconds (0.1#10.140)