Mengenal Sinofobia, Rasa Ketakutan pada Etnis China

Rabu, 15 Maret 2023 - 18:45 WIB
loading...
Mengenal Sinofobia, Rasa Ketakutan pada Etnis China
Mengenal Sinofobia, Rasa Ketakutan pada Etnis China. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Sinofobia merupakan ketakutan atau ketidaksukaan terhadap China , baik orang ataupun budayanya. Diskriminasi terhadap China bukanlah hal yang baru. Fenomena tersebut terekam sejak dahulu.

Tahun 2020 adalah tahun yang membawa kebangkitan sinofobia dengan merebaknya virus Covid-19. Banyak laporan yang menggambarkan peningkatan sinofobia serta rasisme anti-Asia di dunia.



Tak sedikit negara yang melakukan diskriminasi pada warga China. Selain itu, muncul celotehan terkait virus Covid-19. Hal tersebut dipicu oleh streotip warga China yang kotor serta menyebarkan virus Covid-19 akibat kebiasaan buruk yang dimilikinya.

Salah satu di antaranya, kebiasaan memakan hewan mentah maupun hidup-hidup secara langsung, yang menimbulkan terjadinya virus Covid-19 hingga menyebar ke dunia.

Wakil Tetap China untuk PBB Geng Shuang, di markas besar PBB di New York pada Selasa (14/3/2023), memperingatkan sinofobia oleh politisi akan menimbulkan konflik dan konfrontasi. Dalam kesempatan itu, Geng Shuang mengatakan, untuk beberapa waktu sekarang, politisi di negara tertentu tampaknya sudah tertular oleh kondisi sinofobia.

Dalam pandangannya, para politisi penuh dengan prasangka serta paranoid dengan China sehingga memicu kecemasan dan ketegangan. Menurut Geng Shuang, sinofobia seperti hasil dari kesalahpahaman tentang China, salah penilaian strategis, serta manipulasi politik.



Kebijakan China jika dimanipulasi oleh sinofobia hanya akan mengarah pada pengerasan mentalitas zero-sum game, penahanan dan penindasan, hingga mengakibatkan konflik dan konfrontasi. “Dunia telah dilemparkan ke dalam kekacauan oleh krisis Ukraina. Haruskah krisis lain diciptakan untuk membuat dunia tidak dapat dikenali?” ujar Geng Shuang.

Masih menurut Geng Shuang, untuk menghentikan perang diperlukan penghapusan keterasingan, prasangka buruk, dan kebencian. Dengan begitu, dapat menabur bibit perdamaian, solidaritas, serta persahabatan.

Namun sayangnya, terdapat sejumlah fobia terhadap negara, agama, dan ras tertentu di dunia saat ini. Fobia sering kali menjadi premis logis serta dalih kebijakan yang digunakan negara tertentu guna menciptakan musuh imajiner hingga memicu perpecahan dan konfrontasi.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.140)