Wanita Ini Kerjanya Bersih-bersih Rumah Orang Secara Telanjang, Tarif Rp934.000 Per Jam
loading...
A
A
A
Dia bekerja di area lokalnya, dengan beragam klien yang menyewa jasanya, dan mengatakan peran itu menarik baginya karena dia ingin mendapatkan lebih banyak uang sambil bertemu orang baru dan mencoba hal baru.
Sementara sebagian besar kliennya ramah dan tidak melampaui batas, dia mengakui beberapa klien bertindak terlalu jauh.
"Saya selalu mencari cara untuk menghasilkan uang tambahan dan saya sangat suka telanjang, jadi saya berpikir 'oke, saya akan mencobanya'," katanya.
Dia mengakui pernah menerima beberapa permintaan "menyeramkan" dari klien selama bertahun-tahun, dan bahwa beberapa orang menginginkan lebih dari sekadar pekerjaan kebersihan.
"Pekerjaan pertama saya dipesan untuk saya akhirnya tidak pergi. Saya ketakutan setelah melihat rumah di Google Maps dan melihatnya mundur ke hutan dan saya seharusnya berada di sana pada malam hari," paparnya.
"Tapi ke depan saya pikir 'Saya bisa melakukan ini' dan mulai menerima pekerjaan. Saya telah bertemu berbagai macam orang selama bertahun-tahun," ujarnya.
"Salah satu klien saya, saya bersihkan selama tiga kali, dan rumahnya adalah rumah paling kotor yang pernah saya temui dalam hidup saya, penuh dengan kotoran."
Menurutnya, ada juga beberapa klien yang hanya ingin ditemani. "Ketika saya sampai di sana, dia tidak ingin saya membersihkan [rumahnya] sama sekali," katanya.
"Dia tidak menyeramkan atau cabul, dia hanya ingin ditemani," imbuh dia.
Meski bekerja tanpa berbusana, Rae menolak tindakan aneh-aneh dari klien.
Sementara sebagian besar kliennya ramah dan tidak melampaui batas, dia mengakui beberapa klien bertindak terlalu jauh.
"Saya selalu mencari cara untuk menghasilkan uang tambahan dan saya sangat suka telanjang, jadi saya berpikir 'oke, saya akan mencobanya'," katanya.
Dia mengakui pernah menerima beberapa permintaan "menyeramkan" dari klien selama bertahun-tahun, dan bahwa beberapa orang menginginkan lebih dari sekadar pekerjaan kebersihan.
"Pekerjaan pertama saya dipesan untuk saya akhirnya tidak pergi. Saya ketakutan setelah melihat rumah di Google Maps dan melihatnya mundur ke hutan dan saya seharusnya berada di sana pada malam hari," paparnya.
"Tapi ke depan saya pikir 'Saya bisa melakukan ini' dan mulai menerima pekerjaan. Saya telah bertemu berbagai macam orang selama bertahun-tahun," ujarnya.
"Salah satu klien saya, saya bersihkan selama tiga kali, dan rumahnya adalah rumah paling kotor yang pernah saya temui dalam hidup saya, penuh dengan kotoran."
Menurutnya, ada juga beberapa klien yang hanya ingin ditemani. "Ketika saya sampai di sana, dia tidak ingin saya membersihkan [rumahnya] sama sekali," katanya.
"Dia tidak menyeramkan atau cabul, dia hanya ingin ditemani," imbuh dia.
Meski bekerja tanpa berbusana, Rae menolak tindakan aneh-aneh dari klien.