Kampus di AS Hapus Kutipan Malcolm X yang Menyesatkan

Minggu, 12 Maret 2023 - 10:11 WIB
loading...
Kampus di AS Hapus Kutipan...
Universitas di AS hapus kutipan Malcolm X yang menyesatkan. Foto/Flipboard
A A A
WASHINGTON - Universitas di Amerika Serikat (AS), University of Rhode Island (URI), menghapus kutipan dari pemimpin hak-hak sipil kulit hitam Malcolm X yang menyesatkan. Itu dilakukan 30 tahun setelah aktivis mahasiswa menduduki gedung untuk memprotes prasasti di fasad perpustakaan kampus.

Rektor universitas Marc Parlange pertama kali berjanji untuk menghapus kutipan itu pada bulan November setelah reuni 30 tahun pengunjuk rasa mahasiswa tahun 1992, yang dipimpin oleh Kelompok Kepemimpinan Mahasiswa Kulit Hitam. Area tersebut kabarnya akan diisi dengan panel granit hitam polos.

“Penghapusan prasasti ini dimulai 30 tahun yang lalu, ketika sekelompok mahasiswa URI memiliki keberanian untuk berdiri dan berbicara menentang ketidakadilan yang terjadi saat itu,” kata Parlange dalam pernyataan terima kasih kepada para pengunjuk rasa dan pemimpin mahasiswa generasi saat ini seperti dikutip dari RT, Minggu (12/3/2023).

Baca Juga: Eks Napi Pembunuh Malcolm X Gugat New York Rp286 Miliar

URI Robert L. Carothers Library and Learning Commons diresmikan pada tahun 1992 dengan kutipan singkat dari Autobiografi Malcolm X, yang dimaksudkan sebagai penghargaan kepada pemimpin Nation of Islam itu.

“Almamater saya adalah buku, perpustakaan yang bagus…Saya dapat menghabiskan sisa hidup saya membaca, hanya memuaskan keingintahuan saya," bunyi kutipan itu.

Namun, kutipan yang sebenarnya berbunyi: “Saya memberi tahu orang Inggris itu bahwa almamater saya adalah buku, perpustakaan yang bagus. Setiap kali saya naik pesawat, saya membawa buku yang ingin saya baca - dan itu banyak sekali buku akhir-akhir ini. Jika saya tidak berada di sini setiap hari melawan orang kulit putih, saya dapat menghabiskan sisa hidup saya membaca, hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu saya – karena Anda hampir tidak dapat menyebutkan apa pun yang tidak membuat saya penasaran.”

Baca Juga: Putri Malcolm X Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Para mahasiswa yang marah menuduh universitas sengaja salah mengartikan pesan Malcolm X dan menduduki gedung kampus. Mantan pengunjuk rasa, Michelle Fontes, sekarang menjadi karyawan sekolah, memuji persetujuan yang terlambat atas aktivismenya yang lama sebagai "bukti bahwa pemerintahan baru kami mendengarkan dan berusaha untuk berbuat lebih baik" dalam sebuah pernyataan kepada Associated Press.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Terpilih Sebagai Paus...
Terpilih Sebagai Paus Baru, Kardinal Robert Prevost Gunakan Nama Leo XIV
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Harga Emas Antam Anjlok...
Harga Emas Antam Anjlok Rp27.000, Kini Rp1.926.000 per Gram
Kuasa Hukum Jelaskan...
Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Jokowi Tak Ikut ke Bareskrim terkait Tudingan Ijazah Palsu
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Berita Terkini
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved