Pemerintah Ukraina Sangkal Terlibat Pemboman Pipa Nord Stream

Kamis, 09 Maret 2023 - 01:35 WIB
loading...
Pemerintah Ukraina Sangkal...
Pemerintah Ukraina menyangkal terlibat pemboman pipa Nord Stream. Foto/Euronews
A A A
KIEV - Pemerintah Ukaina menyakal keterlibatannya dalam sabotase pipa gas Nord Stream . Itu muncul setelah sebuah laporan menyebut "kelompok pro-Ukraina" berada di balik serangan yang menargetkan pengiriman gas Rusia ke Eropa.

“Meskipun saya menikmati mengumpulkan teori konspirasi lucu tentang pemerintah (Ukraina), saya harus mengatakan: (Ukraina) tidak ada hubungannya dengan kecelakaan Laut Baltik dan tidak memiliki informasi tentang 'kelompok sabotase pro-(Ukraina),'” kata Mykhailo Podolyak , penasihat utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menulis di Twitter seperti dikutip dari CNN, Kamis (9/3/2023).

Pernyataan Podolyak datang sebagai tanggapan atas laporan New York Times (NYT) yang mengutip informasi intelijen baru yang telah ditinjau oleh pejabat Amerika Serikat (AS).

NYT mengatakan informasi intelijen terbaru yang ditinjau oleh pejabat AS mengesankan kelompok yang setia kepada Ukraina berada dibalik ledakan pipa Nord Stream. Namun, mereka bertindak secara independen dari pemerintah di Kiev.



Siapa yang mungkin bertanggung jawab atas sabotase September lalu yang merusak dua pipa pengangkut gas Rusia ke Uni Eropa dan menargetkan sumber pendapatan penting bagi Moskow masih menjadi misteri. Kedua jalur pipa ditutup pada saat serangan, yang terjadi beberapa bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Sebuah sumber yang akrab dengan intelijen AS mengatakan kepada CNN bahwa penilaian itu tidak dibuat dengan keyakinan tinggi dan bukan pandangan utama komunitas intelijen, dan bahwa AS belum mengidentifikasi pelaku serangan itu.

Ada bagian dari komunitas intelijen AS yang percaya bahwa aktor pro-Ukraina akan memiliki motif untuk menyabot pipa karena Rusia mempersenjatai mereka melawan Ukraina dan Eropa.

Namun, komunitas intelijen tidak memiliki bukti bahwa para pemimpin Ukraina, termasuk Zelensky, mengetahui atau terlibat dalam sabotase pipa, kata sumber itu.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius memperingatkan penarikan kesimpulan terlalu tergesa-gesa setelah laporan tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio publik Deutschlandfunk (DLF), dia menambahkan bahwa kemungkinan operasi bendera palsu berada dalam kemungkinan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved