Sosok Frank Hoogerbeets yang Ramalkan Gempa Turki 3 Hari sebelum Kejadian

Kamis, 02 Maret 2023 - 11:46 WIB
loading...
Sosok Frank Hoogerbeets yang Ramalkan Gempa Turki 3 Hari sebelum Kejadian
Frank Hoogerbeets, seorang ahli geologi Belanda yang ramalkan gempa dahsyat di Turki tiga hari sebelum kejadian. Foto/NTV
A A A
JAKARTA - Frank Hoogerbeets, seorang ahli geologi Belanda, telah meramalkan gempa dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah, tiga hari sebelum kejadian. Gempa magnitudo 7,8 pada 6 Februari itu telah menewaskan sekitar 50.000 orang,

“Cepat atau lambat akan ada gempa M 7,5 di wilayah ini (Turki selatan-tengah, Yordania, Suriah, Lebanon),” tulis Frank Hoogerbeets, yang menurut bio Twitter-nya bekerja untuk Survei Geometri Tata Surya, pada Jumat, 3 Februari 2023.

Setelah ramalannya menjadi viral di media sosial setelah gempa dahsyat benar-benar terjadi di Turki, Hoogerbeets menjelaskan dalam tweet baru bagaimana dia menebak tragedi tersebut.

Baca juga: Peramal Gempa Turki: Beberapa Hari Lagi Dunia Diguncang Gempa 8 SR hingga Indonesia


“Seperti yang saya katakan sebelumnya, cepat atau lambat ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526. Gempa bumi ini selalu didahului oleh geometri planet yang kritis, seperti yang kita alami pada 4 dan 5 Februari,” jelasnya.

Siapakah Frank Hoogerbeets?


Frank Hoogerbeets bekerja untuk Survey of Geometry of the Solar System (SSGEOS). SSGEOS adalah lembaga penelitian yang memantau geometri benda langit dalam kaitannya dengan aktivitas seismik.

Meskipun dia tidak memiliki gelar sains, pria tersebut sangat antusias dengan subjek itu dan sering membuat prediksi tentang kemungkinan gempa bumi.

Frank Hoogerbeets kemudian men-tweet, “Hati saya tertuju kepada semua orang yang terkena dampak gempa bumi besar di Turki Tengah. Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, cepat atau lambat ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526. Gempa bumi ini selalu didahului oleh geometri planet yang kritis, seperti yang kita alami pada 4-5 Februari.”

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat bahwa tidak ada cara untuk memprediksi waktu dan tanggal gempa bumi. Menurut lembaga tersebut, baik mereka maupun ilmuwan lain tidak pernah meramalkan gempa bumi besar.

“Gempa bumi bukanlah fenomena yang bisa diprediksi. Tidak ada yang bisa secara akurat memprediksi lokasi, besaran, dan waktu gempa," kata William Barnhart, asisten koordinator Program Bahaya Gempa Bumi USGS, kepada Newsweek.

“Pernyataan di media sosial bahwa gempa bumi akan terjadi di wilayah yang terkena dampak di Turki tepat waktu karena dibuat secara kebetulan sebelum serangkaian besar gempa bumi, dan pernyataan itu akurat dalam menunjukkan bahwa gempa besar dapat terjadi di beberapa titik waktu. Karena ini adalah wilayah yang aktif secara seismik dengan risiko gempa besar dan merusak yang diketahui,” imbuh dia.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)