4 Sanksi yang Rusia Terima dari Uni Eropa Terkait Perang di Ukraina

Selasa, 28 Februari 2023 - 15:15 WIB
loading...
4 Sanksi yang Rusia Terima dari Uni Eropa Terkait Perang di Ukraina
Tentara Rusia menyiapkan sistem peluncur roket di garis depan pertempuran. Foto/tass
A A A
BRUSSELS - Tanggal 24 Februari 2023 lalu menandai satu tahun invasi Rusia ke Ukraina. Merespons hal tersebut, pada Sabtu (25/2/2023), Uni Eropa (UE) sepakat memberlakukan sanksi terbaru yakni sanksi paket ke-10 terhadap Rusia.

Pembatasan ditujukan untuk para pembuat keputusan militer dan politik, perusahaan yang mendukung atau bekerja dalam industri militer Rusia, hingga komandan Wagner Group.

Berikut beberapa sanksi yang Rusia terima dari Uni Eropa.

1. Sektor Keuangan

Tiga bank Rusia telah ditambahkan ke dalam daftar entitas yang tunduk pada pembekuan asset serta larangan menyediakan dana serta sumber daya ekonomi. Negara Barat juga berusaha membatasi akses keuangan Rusia.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) telah melarang Rusia melakukan pembayaran utang menggunakan mata uang asing yang disimpan di bank-bank Amerika Serikat.

Tak hanya itu, bank besar Rusia telah dihapus dari sistem keuangan internasional SWIFT.

2. Sektor Minyak

Uni Eropa telah mengumumkan sanksi untuk Rusia seperti pelarangan impor minyak Rusia yang dibawa melalui laut pada Desember 2022.

Uni Eropa juga melarang semua impor produk minyak sulingan dari Rusia pada Februari 2023.

Mulai Desember 2022, Uni Eropa dan G7 membatasi harga yang dibayarkan negara untuk minyak Rusia.

Perlu diketahui, Uni Eropa tidak menjatuhkan sanksi pada gas Rusia. Hal ini karena Uni Eropa bergantung kepada Rusia sekitar 40% dari kebutuhan gas.

3. Pembekuan Aset

Pada paket sanksi sebelumnya, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Inggris telah memberikan sanksi kepada lebih dari 1.000 individu serta bisnis Rusia.

Sanksi tersebut diberikan kepada pebisnis yang dianggap dekat dengan Kremlin, seperti mantan pemilik Chelsea FC Roman Abramovich.

Aset milik Presiden Rusia Vladimir Putin serta Menteri Luar Rusia Sergey Lavrov dibekukan di Uni Eropa, Amerika Serikat, Inggris dan Kanada.

Tak hanya itu, Inggris pun telah menghentikan penjualan visa emas yang memungkinkan orang kaya Rusia mendapat hak tinggal di Inggris.

4. Ekspor Komponen Elektronik

Sanksi untuk Rusia yang disepakati pada Sabtu (25/2/2023) juga membatasi ekspor komponen elektronik yang digunakan Rusia, termasuk rudal, drone, dan helikopter.

Selain itu, Uni Eropa juga melarang mineral tanah jarang, sirkuit elektronik, dan kamera thermal.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1270 seconds (0.1#10.140)