Australia Janji Kirim Lebih Banyak Drone ke Ukraina

Jum'at, 24 Februari 2023 - 08:00 WIB
loading...
Australia Janji Kirim Lebih Banyak Drone ke Ukraina
Australia Janji Kirim Lebih Banyak Drone ke Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
SYDNEY - Pemerintah Australia akan mengirim lebih banyak drone ke Ukraina. Langkah ini diambil untuk membantu perjuangan Ukraina melawan Rusia. Australia juga memberlakukan sanksi keuangan baru yang ditargetkan terhadap 90 individu Rusia dan 40 entitas.

Target sanksi terbaru itu termasuk menteri Rusia yang mengawasi sektor energi, sumber daya dan industri, dan pemain kunci dalam pertahanan, termasuk produsen senjata Kalashnikov Concern, perusahaan penerbangan Tupolev dan pengembang kapal selam Admiralty Shipyards.



"Kami terus mendukung Ukraina," kata Perdana Menteri Anthony Albanese dalam sebuah pernyataan, Jumat (24/2/2023), seperti dikutip dari AP.

“(Sistem udara tanpa awak) menyediakan intelijen medan perang, pengawasan dan kemampuan pengintaian untuk Angkatan Bersenjata Ukraina,” lanjutnya.

Dia tidak merinci berapa banyak drone yang akan dikirim, model yang dipilih untuk dikirim, dan apakah mereka akan dipersenjatai.

Sementara Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong mengatakan kepada televisi ABC, bahwa dia akan mendesak China untuk mengambil langkah-langkah untuk meredakan konflik.



Selama ini Australia telah memasok bantuan, amunisi dan peralatan pertahanan ke Ukraina dan telah melarang ekspor bijih alumina dan aluminium, termasuk bauksit, ke Rusia.

Sejak konflik dimulai, Australia telah memberikan sekitar USD340 juta dukungan militer ke Ukraina. Australia juga telah mengerahkan tentara ke Inggris untuk membantu melatih pasukan Ukraina di sana dan telah memberikan sanksi kepada lebih dari 1.000 individu dan entitas Rusia.

Sementara itu, Amerika Serikat akan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pada Jumat, kata Gedung Putih, ketika Presiden Joe Biden secara virtual bertemu dengan para pemimpin G7 dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)