PBB Butuh Rp15,2 Triliun untuk Bantu Korban Gempa Turki Selama 3 Bulan

Jum'at, 17 Februari 2023 - 22:48 WIB
loading...
PBB Butuh Rp15,2 Triliun...
PBB Butuh Rp15,2 Triliun untuk Bantu Korban Gempa Turki Selama 3 Bulan. FOTO/Reuters
A A A
NEW YORK - PBB meluncurkan permohonan dana sebesar USD1 miliar (Rp15,2 triliun) pada Kamis (16/2/2023). Dana itu akan digunakan untuk membantu para korban bencana gempa bumi di Turki yang menewaskan ribuan orang dan menyebabkan jutaan lainnya sangat membutuhkan bantuan.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan dalam sebuah pernyataan, dana tersebut akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan selama tiga bulan kepada 5,2 juta orang.



“Uang itu akan memungkinkan organisasi bantuan untuk meningkatkan dukungan vital dengan cepat, termasuk di bidang ketahanan pangan, perlindungan, pendidikan, air dan tempat tinggal,” jelas Guterres, seperti dikutip dari AFP.

“Kebutuhannya sangat besar, orang-orang menderita dan tidak ada waktu untuk disia-siakan. Saya mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan dan mendanai sepenuhnya upaya kritis ini sebagai tanggapan atas salah satu bencana alam terbesar di zaman kita,” lanjutnya.

Gempa berkekuatan 7,8 pada 6 Februari telah menewaskan lebih dari 35.000 orang di tenggara Turki, dengan beberapa ribu lainnya kehilangan nyawa di seberang perbatasan di Suriah. Sementara lebih dari 9 juta orang di Turki terkena dampak langsung dari bencana tersebut.

Banyak dari mereka adalah pengungsi Suriah. Menurut angka PBB, 1,74 juta warga Suriah hidup di bawah status perlindungan pengungsi sementara di 11 provinsi di Turki yang terkena dampak gempa.



“Turki adalah rumah bagi jumlah pengungsi terbesar di dunia dan telah menunjukkan kemurahan hati yang luar biasa kepada tetangganya di Suriah selama bertahun-tahun,” kata Guterres dalam pernyataannya.

“Sekarang adalah waktunya bagi dunia untuk mendukung orang-orang Turki, sama seperti mereka berdiri dalam solidaritas dengan orang lain yang mencari bantuan,” tambahnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
Elon Musk Dukung AS...
Elon Musk Dukung AS Keluar dari NATO dan PBB
Gunakan Gaya Mafia,...
Gunakan Gaya Mafia, Jerman Intimidasi dan Lecehkan Pakar PBB untuk Palestina
AS Sekarang Memihak...
AS Sekarang Memihak Rusia, Tolak Dukung Ukraina di PBB
Gempa Magnitudo 7,6...
Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Karibia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
Pelapor Khusus PBB:...
Pelapor Khusus PBB: Rencana Trump yang Tak Bermoral untuk Gaza Cakup Kejahatan Internasional
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Gempa Bumi di Tibet...
Gempa Bumi di Tibet Ungkap Risiko Bendungan PLTA Raksasa China
Peringatan Tsunami Dikeluarkan...
Peringatan Tsunami Dikeluarkan setelah Gempa Berkekuatan 6,9 Skala Richter Guncang Jepang
Rekomendasi
Maruarar Sirait hingga...
Maruarar Sirait hingga Saifullah Yusuf Datangi KPK, Bahas Apa?
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
Pakar Hukum Sebut Aset...
Pakar Hukum Sebut Aset Budi Said Bisa Disita PT Antam usai Kalah PK
Berita Terkini
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
43 menit yang lalu
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
2 jam yang lalu
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
2 jam yang lalu
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
3 jam yang lalu
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
3 jam yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
4 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved