Korut Dilaporkan 'Haramkan' Kaum Perempuan Gunakan Nama Ju Ae

Selasa, 14 Februari 2023 - 15:43 WIB
loading...
Korut Dilaporkan Haramkan Kaum Perempuan Gunakan Nama Ju Ae
Korea Utara (Korut) dilaporkan melarang kaum perempuan di negara itu untuk menggunakan nama Ju Ae, seperti nama putri Kim Jong-un. Foto/Bangkok Post
A A A
SEOUL - Otoritas Korea Utara (Korut) dilaporkan memaksa para gadis dan wanita untuk mengubah nama jika panggilan mereka "Ju Ae", sama seperti nama sang pemimpin negara Kim Jong-un .

Adalah Radio Free Asia (RFA) yang melaporkan hal itu dengan mengutip dua sumber anonim, satu tinggal di Pyongan Utara dan di Pyongan Selatan. Sumber-sumber tersebut mengatakan pemerintah daerah di kota Jeongju dan Pyongsong mengeluarkan perintah bagi para wanita untuk mengubah akta kelahiran mereka.

"Kemarin, Kementerian Keamanan di Kota Jeongju memanggil wanita yang terdaftar di departemen pendaftaran penduduk dengan nama 'Ju Ae' ke Kementerian Keamanan untuk mengubah nama mereka," kata salah satu warga dalam laporan RFA yang dirilir Jumat seperti dikutop dari Insider, Selasa (14/2/2023).

Menurut RFA mereka mengatakan seorang gadis berusia 12 tahun di wilayah mereka bernama Ju Ae, dan orang tuanya diminta untuk melapor ke Kementerian Keamanan untuk mengubah akta kelahirannya.

"Pihak berwenang mengatakan namanya sekarang dipesan untuk orang-orang dengan martabat tertinggi," tambah sumber yang tidak disebutkan namanya itu.



Kim Ju-ae, yang diyakini berusia 10 tahun, adalah satu-satunya dari tiga anak Kim Jong-un yang diperlihatkan ke publik. Dia membuat debut publiknya ketika dia dan ayahnya menginspeksi peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua pada bulan November lalu.

Gadis itu menjadi sorotan lagi pada hari Rabu, saat menghadiri jamuan kenegaraan yang dipublikasikan dan berfoto dengan para jenderal top Korea Utara.

Perhatian yang diberikan pada putri Kim Jong-un telah menimbulkan spekulasi bahwa dia mungkin dipersiapkan untuk menggantikan ayahnya.

Kim Jong-un sendiri melarang orang menggunakan nama "Jong Un", memerintahkan mereka yang memiliki nama itu pada tahun 2014 untuk secara legal mengubah akta kelahiran mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1203 seconds (0.1#10.140)