Apakah Patung Yesus Kristus di Brasil Dilengkapi Penangkal Petir? Ini Faktanya
loading...
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Patung Yesus Kristus atau Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil, adalah salah satu landmark paling dikenal di dunia dan simbol harapan, cinta, serta ketangguhan bagi banyak orang.
Terlepas dari status ikoniknya, Patung Yesus Kristus Brasil telah beberapa kali mengalami kerusakan yang signifikan selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2008, patung itu disambar petir dan ibu jari kanannya hancur. Pada tahun 2014, sambaran petir lainnya menyebabkan kerusakan pada kepalanya.
Yang terbaru, pada 10 Februari 2023, patung itu kembali disambar petir di bagian kepalanya.
Terlepas dari tantangan ini, pemerintah Brasil dan masyarakat setempat telah berupaya melindungi patung tersebut dan mengembalikannya ke kondisi aslinya.
Patung Yesus Kristus diharapkan akan terus menginspirasi orang-orang di seluruh dunia untuk generasi mendatang meski sering disambar petir.
Sambaran petir bisa sangat merusak, terutama jika menyangkut bangunan tinggi seperti patung Kristus Penebus.
Adakah Penangkal Petir?
Kerangka logam dan antena pada patung membuatnya sangat rentan terhadap sambaran petir selama badai.
Meski patung itu sendiri terbuat dari beton bertulang dan batu sabun, petir yang menyambar Patung Yesus Kristus Brasil masih dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Pemerintah Brasil telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko sambaran petir di masa depan, termasuk memasang sistem penangkal petir untuk mengarahkan petir menjauh dari patung.
Meski telah memasang penangkal petir, sambaran petir tetap dialami patung tersebut. Paling tidak, penangkal petir mampu mengurangi dampak kerusakan dari sambaran petir.
Patung Christ the Redeemer dalam sejarah adalah monumen terkenal yang terletak di Rio de Janeiro, Brasil.
Patung itu menggambarkan Yesus Kristus berdiri dengan tangan terbuka, melambangkan kedamaian dan cinta.
Itu dirancang oleh pematung Prancis Paul Landowski dan dibangun oleh insinyur Brasil Heitor da Silva Costa, dengan bantuan insinyur Prancis Albert Caquot.
Pembangunan patung dimulai pada tahun 1922 dan selesai pada tahun 1931. Patung ini berdiri setinggi 98 kaki dan terletak di puncak Gunung Corcovado, memberikan pemandangan kota yang indah.
Patung Yesus Kristus Penebus dalam sejarah telah menjadi simbol ikonik Brasil dan tujuan wisata populer, menarik jutaan pengunjung setiap tahun.
Patung itu ditetapkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru pada tahun 2007 serta merupakan simbol harapan dan keyakinan bagi banyak orang di seluruh dunia.
Lihat Juga: Ketika Adegan Kelahiran Bayi Yesus Dibungkus Keffiyeh Palestina Bikin Kesal Pendukung Israel
Terlepas dari status ikoniknya, Patung Yesus Kristus Brasil telah beberapa kali mengalami kerusakan yang signifikan selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2008, patung itu disambar petir dan ibu jari kanannya hancur. Pada tahun 2014, sambaran petir lainnya menyebabkan kerusakan pada kepalanya.
Yang terbaru, pada 10 Februari 2023, patung itu kembali disambar petir di bagian kepalanya.
Terlepas dari tantangan ini, pemerintah Brasil dan masyarakat setempat telah berupaya melindungi patung tersebut dan mengembalikannya ke kondisi aslinya.
Patung Yesus Kristus diharapkan akan terus menginspirasi orang-orang di seluruh dunia untuk generasi mendatang meski sering disambar petir.
Sambaran petir bisa sangat merusak, terutama jika menyangkut bangunan tinggi seperti patung Kristus Penebus.
Adakah Penangkal Petir?
Kerangka logam dan antena pada patung membuatnya sangat rentan terhadap sambaran petir selama badai.
Meski patung itu sendiri terbuat dari beton bertulang dan batu sabun, petir yang menyambar Patung Yesus Kristus Brasil masih dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Pemerintah Brasil telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko sambaran petir di masa depan, termasuk memasang sistem penangkal petir untuk mengarahkan petir menjauh dari patung.
Meski telah memasang penangkal petir, sambaran petir tetap dialami patung tersebut. Paling tidak, penangkal petir mampu mengurangi dampak kerusakan dari sambaran petir.
Patung Christ the Redeemer dalam sejarah adalah monumen terkenal yang terletak di Rio de Janeiro, Brasil.
Patung itu menggambarkan Yesus Kristus berdiri dengan tangan terbuka, melambangkan kedamaian dan cinta.
Itu dirancang oleh pematung Prancis Paul Landowski dan dibangun oleh insinyur Brasil Heitor da Silva Costa, dengan bantuan insinyur Prancis Albert Caquot.
Pembangunan patung dimulai pada tahun 1922 dan selesai pada tahun 1931. Patung ini berdiri setinggi 98 kaki dan terletak di puncak Gunung Corcovado, memberikan pemandangan kota yang indah.
Patung Yesus Kristus Penebus dalam sejarah telah menjadi simbol ikonik Brasil dan tujuan wisata populer, menarik jutaan pengunjung setiap tahun.
Patung itu ditetapkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru pada tahun 2007 serta merupakan simbol harapan dan keyakinan bagi banyak orang di seluruh dunia.
Lihat Juga: Ketika Adegan Kelahiran Bayi Yesus Dibungkus Keffiyeh Palestina Bikin Kesal Pendukung Israel
(sya)