PBB Kecam Aksi Pasukan Ukraina Eksekusi Tawanan Perang Rusia

Minggu, 12 Februari 2023 - 00:55 WIB
loading...
PBB Kecam Aksi Pasukan...
Pasukan Ukraina eksekusi tawanan perang Rusia dengan tembakan di kepala dari jarak dekat. Foto/via Russia Today
A A A
JENEWA - Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengecam eksekusi tentara Rusia yang jadi tawanan perang oleh pasukan Ukraina .

Juru bicara OHCHR Marta Hurtado mengatakan pihaknya sudah mengetahui rekaman video baru-baru ini yang menunjukkan eksekusi tawanan perang tersebut.

“Kami telah menyuarakan keprihatinan tentang perlakuan terhadap tawanan perang, termasuk dugaan pembunuhan tawanan perang oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, dengan Kementerian Pertahanan Ukraina,” kata Hurtado kepada TASS dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (10/2/2023).

Video grafis yang dipermasalahkan muncul awal pekan ini, difilmkan oleh seorang individu bersenjata yang berbicara bahasa Ukraina dan menuntut jawaban dari tiga pria berseragam militer yang tergeletak di tanah.



Setelah gagal mendapatkan tanggapan yang koheren dari mereka, pria itu menembak kepala salah satu pria beberapa kali dari jarak dekat.

Salah satu pria, tergeletak tak bergerak di tanah, juga terlihat berlumuran darah di sekitar kepalanya, tampaknya ditembak dan dibunuh sebelum video dimulai.

Seorang rekan tentara Ukraina tampaknya mencoba berunding dengan pria bersenjata itu, menunjukkan bahwa tawanan ketiga sedang memegang granat. Pembunuh itu secara singkat menunjukkan wajahnya di bagian paling akhir video, diakhiri dengan kata-kata kotor dan slogan "Slava Ukraini".

Rekaman tambahan yang tampaknya difilmkan segera setelah insiden tersebut menunjukkan si pembunuh mencoba memberikan alasan untuk membenarkan tindakannya.

Hurtado mengatakan PBB juga mengetahui rekaman tersebut, menambahkan bahwa tidak ada alasan yang benar-benar pantas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved