Sebut Israel Berlakukan Apartheid, Barcelona Ceraikan Tel Aviv Sebagai Kota Kembar

Jum'at, 10 Februari 2023 - 13:39 WIB
loading...
Sebut Israel Berlakukan...
Aktivis pro-Palestina menyampaikan petisi mereka ke Balai Kota Barcelona menuntut kota itu memutuskan hubungan dengan Tel Aviv. Foto/Middle East Eye
A A A
BARCELONA - Kota Barcelona di Spanyol tidak akan lagi mempunyai hubungan kota kembar dengan Tel Aviv karena "kebijakan apartheid " Israel terhadap Palestina . Pemutusan hubungan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Barcelona pada Rabu lalu.

Dalam konferensi pers, Ada Colau mengatakan bahwa dia menulis kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memberitahukan kepadanya hubungan antara kota Spanyol dan Israel terputus sampai otoritas Israel menghentikan pelanggaran sistematis hak asasi manusia rakyat Palestina.

Dia mengatakan lebih dari 100 organisasi dan lebih dari 4.000 warga menuntut kota itu membela hak asasi manusia warga Palestina.

Keputusan itu menyusul kampanye para aktivis, menghasilkan petisi resmi yang dijalankan melalui balai kota Barcelona yang mengumpulkan lebih dari 4.000 tanda tangan yang mendesak pemerintah kota untuk memutuskan hubungan dengan Israel.

Bulan lalu, ratusan pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di depan Balai Kota Barcelona, mendesak politisi untuk menangguhkan perjanjian kota kembar dengan Tel Aviv.

Barcelona, Tel Aviv, dan Kota Gaza menandatangani perjanjian persahabatan dan kerja sama pada tahun 1998. Aktivis pro-Palestina menyerukan agar hubungan Barcelona dengan Kota Gaza dilanjutkan.



Dalam suratnya kepada Netanyahu, Colau mengatakan bahwa para pemilih telah memintanya untuk mengutuk kejahatan apartheid terhadap rakyat Palestina, mendukung organisasi Palestina dan Israel yang bekerja untuk perdamaian dan memutuskan perjanjian kembar antara Barcelona dan Tel Aviv.

Barcelona sebelumnya telah menangguhkan hubungan kota kembar dengan kota Rusia St Petersburg tahun lalu setelah invasi Ukraina.

Keputusan itu disambut baik oleh para juru kampanye pro-Palestina dan dikutuk oleh para pendukung Israel serta kelompok-kelompok Yahudi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Siapa Mahmoud Khalil?...
Siapa Mahmoud Khalil? Aktivis Pro-Palestina yang Akan Dideportasi dari AS
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved