KBRI Damaskus Gerak Cepat Lindungi WNI di Suriah
loading...
![KBRI Damaskus Gerak...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/02/09/43/1018327/kbri-damaskus-gerak-cepat-lindungi-wni-di-suriah-oym.webp)
Orang-orang Suriah dan Turki yang terlantar akibat gempa saling membantu dengan persediaan makanan dan pemanas. Foto/Abdulsalam Jarroud/Al Jazeera
A
A
A
DAMASKUS - Menyusul gempa bumi di Suriah pada (6/2/2023) waktu setempat, KBRI Damaskus telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan WNI di Suriah.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus mencatat terdapat 836 orang WNI yang memiliki izin tinggal di Suriah.
Para WNI yang tinggal di wilayah terdampak gempa tercatat sejumlah 116 orang. Hingga saat ini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban.
KBRI Damascus telah mengirimkan Tim Peninjau ke beberapa titik yang terdampak gempa cukup parah, antara lain Hama dan Aleppo.
KBRI juga mengaktifkan narahubung di wilayah Aleppo dan Latakia untuk memeriksa kondisi WNI di wilayah tersebut dan mengidentifikasi korban WNI dengan meninjau Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan di wilayah terdampak gempa.
Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengiriman bantuan ke Suriah. Korban gempa masih terus bertambah.
Setidaknya terdapat 5 titik wilayah di Suriah terdampak, yaitu Provinsi Hama, Aleppo, Latakia, Idlib, dan Tartus.
KBRI melakukan komunikasi intensif dengan Pemerintah Suriah terkait kebutuhan mitigasi pascagempa dan mekanisme penyaluran bantuan bagi korban terdampak.
Adapun Hotline KBRI Damaskus adalah (+963) 9544 44810.
Lihat Juga: Siapa Latifa al-Daroubi? Istri Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa yang Ikut Masuk ke Ka'bah
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus mencatat terdapat 836 orang WNI yang memiliki izin tinggal di Suriah.
Para WNI yang tinggal di wilayah terdampak gempa tercatat sejumlah 116 orang. Hingga saat ini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban.
KBRI Damascus telah mengirimkan Tim Peninjau ke beberapa titik yang terdampak gempa cukup parah, antara lain Hama dan Aleppo.
Baca Juga
KBRI juga mengaktifkan narahubung di wilayah Aleppo dan Latakia untuk memeriksa kondisi WNI di wilayah tersebut dan mengidentifikasi korban WNI dengan meninjau Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan di wilayah terdampak gempa.
Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengiriman bantuan ke Suriah. Korban gempa masih terus bertambah.
Setidaknya terdapat 5 titik wilayah di Suriah terdampak, yaitu Provinsi Hama, Aleppo, Latakia, Idlib, dan Tartus.
KBRI melakukan komunikasi intensif dengan Pemerintah Suriah terkait kebutuhan mitigasi pascagempa dan mekanisme penyaluran bantuan bagi korban terdampak.
Adapun Hotline KBRI Damaskus adalah (+963) 9544 44810.
Lihat Juga: Siapa Latifa al-Daroubi? Istri Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa yang Ikut Masuk ke Ka'bah
(sya)