Sejarah CONEFO, Aliansi Non-Blok Gagasan Soekarno yang Dibentuk Indonesia Bersama 3 Negara Komunis

Selasa, 07 Februari 2023 - 16:20 WIB
loading...
Sejarah CONEFO, Aliansi...
Gedung DPR/MPR saat ini sebenarnya dibangun Soekarno untuk markas CONEFO. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Conference of The New Emerging Forces (CONEFO) merupakan gagasan Presiden Soekarno membentuk kekuatan baru yang terdiri dari negara-negara berkembang untuk mengimbangi 2 kekuatan besar yakni blok Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Selain itu, tujuan dari berdirinya CONEFO pada saat itu adalah menandingi kekuatan dari PBB. Hal ini disebabkan karena menurut Soekarno berdirinya PBB tidak berada di tengah, melainkan justru dikuasai oleh negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat.

Mengutip dari situs web History State, pemutusan hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat menjadi cikal bakal memanasnya hubungan antara Soekarno dan AS. Sehingga menguatkan Soekarno untuk membentuk organisasi tandingan PBB.



Pembentukan CONEFO pada 7 Januari 1965, merupakan proyek yang dilandaskan pada filosofi tinggi tentang hakikat negara non-blok yang dicanangkan Soekarno sejak awal.

Indonesia tidak mau menghamba ke negara Barat dan tidak mau menyembah ke negara Timur.

Indonesia adalah negara besar dengan penduduknya yang banyak. Presiden Soekarno pun bertekad menyatukan kekuatan negara-negara yang baru merdeka untuk bersatu dan tidak mengikuti blok Barat maupun Timur.

Dalam pidatonya di markas besar PBB pada 30 September 1960, Soekarno meminta agar markas PBB pindah ke tempat yang tidak terlibat suasana Perang Dingin. Namun pendapatnya pada saat itu bak mengukir di atas air, tak berarti apa-apa.

Pada tahun 1964, Soekarno mulai menggandeng teman-temannya yang berasal dari Republik Rakyat China (RRC), Vietnam, Korea Utara dan RPA (Republik Persatuan Arab) untuk bergabung dengannya.

Dengan adanya penjelasan dan alasan yang kuat membuat RRC setuju dan RPA pun tidak ragu. Pada akhir tahun itu juga kedua negara aliansi tersebut telah mengirimkan bantuan dari beberapa kapal yang berisi bahan bangunan bakal dibentuknya gedung CONEFO di Jakarta.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
Berita Terkini
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
1 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
1 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
2 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
3 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
3 jam yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
4 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved