AS-Filipina Kembali Gelar Patroli Bersama di Laut China Selatan

Sabtu, 04 Februari 2023 - 20:15 WIB
loading...
AS-Filipina Kembali...
AS-Filipina Kembali Gelar Patroli Bersama di Laut China Selatan. FOTO/Reuters
A A A
MANILA - Amerika Serikat (AS) dan Filipina telah sepakat untuk memulai kembali patroli bersama di Laut China Selatan , ketika sekutu lama berusaha untuk melawan kebangkitan militer China. Hal itu diungkapkan Departemen Pertahanan AS.

Kedua negara telah menangguhkan patroli maritim di daerah yang diperebutkan di bawah pemerintahan mantan presiden Rodrigo Duterte. Namun kini, pemerintahan baru Filipina kembali mengoptimalkan langkah itu.



“Selama kunjungan ke Manila oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, dia dan timpalannya dari Filipina Carlito Galvez setuju untuk memulai kembali patroli maritim bersama di Laut China Selatan untuk membantu mengatasi tantangan (keamanan)," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari AFP, Kamis (2/2/2023).

Para pejabat itu juga telah mengumumkan kesepakatan untuk memberi pasukan AS akses ke empat pangkalan lain di "kawasan strategis" di negara Asia Tenggara itu.

Kesepakatan itu muncul saat sekutu berusaha untuk memperbaiki hubungan yang retak di bawah presiden Filipina sebelumnya, Duterte, yang lebih menyukai China daripada mantan penguasa kolonial negaranya. Pemerintahan baru Ferdinand Marcos Jr sangat ingin membalikkan itu.



“Kesepakatan tentang patroli bersama dibuat "pada menit terakhir" pembicaraan pertahanan Kamis antara Austin dan Galvez,” kata seorang pejabat senior Filipina kepada AFP.

"Ada kesepakatan tegas bahwa kami akan membahas pedoman bagaimana melakukan patroli bersama ini," kata pejabat tersebut, yang meminta namanya dirahasiakan karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

"Harus ada diskusi tindak lanjut (tentang) persis apa yang ingin kami lakukan, tepatnya di mana kami ingin melakukan sesuatu, seberapa sering, dan apakah kapal Angkatan Laut atau penjaga pantai akan berpartisipasi dalam patroli,” lanjut pejabat itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved