AS Dikerjai Balon Mata-mata China, 2 Jet Tempur Siluman F-22 Beraksi

Sabtu, 04 Februari 2023 - 09:29 WIB
loading...
AS Dikerjai Balon Mata-mata...
Angkatan Udara Amerika Serikat mengirim dua jet tempur siluman F-22 Raptor untuk mencegat balon mata-mata China yang terbang di atas situs senjata nuklir Amerika. Foto/Aviation Geek Club
A A A
WASHINGTON - Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) ternyata mengirim dua jet tempur siluman F-22 Raptor untuk mencegat balon mata-mata China yang terbang di atas wilayah Amerika.

Salah satu lokasi yang diintai balon itu adalah Montana, situs senjata nuklir Amerika Serikat.

Balon terbang yang telah diakui China sebagai "pesawat" itu telah berada di atas wilayah Amerika selama beberapa hari. Pentagon sebelumnya mengakui telah mengirim jet tempur untuk melacak balon itu, namun tidak merinci jenis pesawat tempur yang dikirim.

Sekarang terungkap bahwa jet tempur yang dikirim untuk misi mencegat balon mata-mata Beijing itu adalah F-22 Raptor, salah satu pesawat tempur siluman tercanggih Amerika yang tidak dimiliki negara mana pun.



Foto-foto yang beredar dan situs pelacakan penerbangan mengonfirmasi manuver F-22 Amerika pada 1 Februari 2023.

Penggunaan jet tempur canggih itu mengingatkan pada insiden serupa di Hawaii pada Februari tahun lalu. Saat itu, F-22 Raptor juga dikirim untuk mencegat objek aneh, diduga balon mata-mata, yang melayang di udara lepas pantai pulau Kauai.

Pentagon pada Kamis (2/2/2023) waktu setempat secara resmi mengumumkan keberadaan balon mata-mata China di atas wilayah Amerika selama beberapa hari.

Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan balon tersebut telah dilacak sejak melintasi wilayah Amerika Serikat bagian utara.

"Balon itu melayang di ketinggian jauh di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menimbulkan ancaman militer atau fisik bagi orang-orang di darat," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2137 seconds (0.1#10.140)