Trump Mengaku Bisa Segera Akhiri Perang Ukraina Jika Berbicara dengan Putin

Jum'at, 03 Februari 2023 - 20:35 WIB
loading...
Trump Mengaku Bisa Segera Akhiri Perang Ukraina Jika Berbicara dengan Putin
Donald Trump mengaku bisa akhiri perang Ukraina jika ia berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Donald Trump mengulangi klaimnya bahwa dia akan dapat dengan cepat mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina jika ia berbicara dengan Presiden Vladimir Putin .

Dalam sebuah wawancara dengan Right Side Broadcasting Network, mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu sekali lagi mengatakan bahwa invasi Rusia tidak akan pernah dimulai jika dia masih berada di Gedung Putih, bukan Joe Biden.

Trump menambahkan bahwa negosiasi untuk mengakhiri perang dalam 24 jam - klaim lain yang dia ulangi baru-baru ini - dapat dilakukan dan dia akan mampu melakukannya jika dia adalah pemimpin AS.

"Seharusnya itu tidak pernah terjadi, tetapi itu memang terjadi. Dengan demikian, itu dapat dinegosiasikan, menurut saya, dalam waktu 24 jam," kata Trump.

"Itu benar-benar harus dilakukan dari kantor presiden. Dan Anda harus mendapatkan keduanya di sebuah ruangan, dan ada hal-hal yang dapat Anda katakan kepada mereka masing-masing, yang tidak akan saya ungkapkan sekarang, yang akan menjamin ini perang akan segera berakhir," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (3/2/2023).



Trump menggambarkan perang di Ukraina sebagai "horor" dan mengatakan bahwa total korban tewas akibat konflik tersebut lebih tinggi dari yang diungkapkan.

"Mereka berbicara tentang angka yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan angka sebenarnya," ujar Trump.

"Ketika mereka merobohkan rumah-rumah apartemen besar itu, dan ketika mereka merobohkan kota-kota dan mereka mengatakan dua orang tewas, atau tiga orang terluka, itu tidak benar," imbuhnya.

"Saya kira jumlahnya jauh lebih besar. Itu akan terungkap di kemudian hari," tambahnya.

"Tapi kita harus melakukan sesuatu. Perang itu harus dihentikan, dan harus dihentikan sekarang, dan itu mudah dilakukan," ucapnya.

Selama hampir setahun, Trump mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina tidak akan terjadi jika dia masih menjadi presiden. Dia telah mengutip perjanjian nyata yang dia miliki dengan Putin, dan kurangnya rasa hormat serta ketakutan yang dimiliki presiden Rusia terhadap Biden.



Klaim Trump bahwa dia bisa mengakhiri perang dalam waktu 24 jam telah diulangi di media sosial. Dia juga membuat klaim selama pembicaraannya di pertemuan tahunan Komite Negara Bagian Republik New Hampshire di Salem pada 28 Januari lalu.

"Kepribadian saya membuat kami keluar dari perang," kata Trump kepada orang banyak.

“Dan saya katakan sebelumnya, (itu) tidak akan pernah terjadi dengan Rusia. Putin tidak akan pernah masuk. Dan, bahkan sekarang, saya bisa menyelesaikannya dalam 24 jam. Sungguh mengerikan apa yang terjadi. Kota-kota itu sekarang dihancurkan," ujarnya.

Dalam sebuah video yang diposting di Akun Truth Social pada hari Rabu, Trump mengatakan: "Jika saya adalah presiden, perang Rusia-Ukraina tidak akan pernah terjadi, tidak dalam sejuta tahun."

"Tetapi bahkan sekarang, jika saya menjadi presiden, saya dapat merundingkan untuk mengakhiri perang yang mengerikan dan meningkat pesat ini dalam waktu 24 jam. Anda harus mengatakan hal yang benar, bukan hal yang salah," ujarnya.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)