Langka, Wanita Ini Melahirkan Anak Kembar dengan Jarak Seminggu!
loading...
Odalis Martinez De La O dan suaminya, Antonio, bersama anak kembar mereka Lilo dan Imelda. Foto/Independent
A
A
A
WASHINGTON - Sepasang anak kembar biasanya lahir dengan jarak yang tidak jauh, bisanya hanya dalam hitungan menit. Namun apa yangdialamiolehseorang wanita Amerika Serikat (AS) ini adalah sebuah kejadian langka.
Seorang wanita asal San Francisco, AS, melahirkan anak kembar yang dikandungnya seminggu setelah ia hamil anak kedua saat sedang hamil.
Odalis Martinez De La O (26) hamil anak pertamanya pada hari terakhir siklus menstruasinya, sebelum kemudian ia hamil lagi lima hari kemudian.
Ibu dua anak ini diberitahu oleh dokter ultrasound bahwa bayi Lilo dan Imelda, yang sekarang berusia satu tahun, 'berukuran berbeda' dan telah dikandung pada waktu yang berbeda.
Fenomena langka ini disebut superfetasi dan “sangat langka”.
Itu terjadi setelah dia melepaskan dua sel telur alih-alih satu selama siklusnya – dan keduanya dibuahi oleh sperma yang berbeda.
Sel telur yang telah dibuahi kemudian perlu ditanamkan ke dalam rahim yang sudah hamil; jika ketiganya terjadi maka superfetasi terjadi.
Ia mengatakan bahkan profesional medis bingung ketika dirinya membawa anak kembarnya ke dokter pertama mereka.
"Saya benar-benar terkejut," kata wanita yang berprofesi sebagai seorang manajer program itu.
“Pertama, karena itu kembar, dan kedua, memproses fakta bahwa mereka dikandung dengan jarak lima hari," ungkapnya.
Seorang wanita asal San Francisco, AS, melahirkan anak kembar yang dikandungnya seminggu setelah ia hamil anak kedua saat sedang hamil.
Odalis Martinez De La O (26) hamil anak pertamanya pada hari terakhir siklus menstruasinya, sebelum kemudian ia hamil lagi lima hari kemudian.
Ibu dua anak ini diberitahu oleh dokter ultrasound bahwa bayi Lilo dan Imelda, yang sekarang berusia satu tahun, 'berukuran berbeda' dan telah dikandung pada waktu yang berbeda.
Fenomena langka ini disebut superfetasi dan “sangat langka”.
Itu terjadi setelah dia melepaskan dua sel telur alih-alih satu selama siklusnya – dan keduanya dibuahi oleh sperma yang berbeda.
Sel telur yang telah dibuahi kemudian perlu ditanamkan ke dalam rahim yang sudah hamil; jika ketiganya terjadi maka superfetasi terjadi.
Ia mengatakan bahkan profesional medis bingung ketika dirinya membawa anak kembarnya ke dokter pertama mereka.
"Saya benar-benar terkejut," kata wanita yang berprofesi sebagai seorang manajer program itu.
“Pertama, karena itu kembar, dan kedua, memproses fakta bahwa mereka dikandung dengan jarak lima hari," ungkapnya.
Lihat Juga :
