Demi Konten TikTok, Edgar Garay Jatuh Tewas dari Tebing 21 Meter

Kamis, 02 Februari 2023 - 07:31 WIB
loading...
Demi Konten TikTok, Edgar Garay Jatuh Tewas dari Tebing 21 Meter
Edgar Garay, pria asal Amerika Serikat jatuh hingga tewas dari tebing setinggi 21 meter di Puerto Rico saat mencoba merekam video untuk konten TikTok. Foto/via news.com.au
A A A
CABO ROJO - Edgar Garay (27), pria asal Indiana, Amerika Serikat (AS) , jatuh hingga tewas dari tepi tebing setinggi 21 meter saat mencoba merekam video untuk konten TikTok .

Jasadnya ditemukan di Cabo Rojo, Puerto Rico, pada Senin setelah dia jatuh secara tragis pada Minggu malam.

Menurut Coast Guard AS, dia sedang dalam perjalanan sehari ke tebing yang indah di sepanjang pantai barat daya pulau itu.

“Saudara saya memiliki akun TikTok yang dia sukai untuk mengunggah video,” kata saudara laki-laki Edgar, Carlos Garay, kepada WTHR.

"Sayangnya, itulah yang dia coba lakukan ketika dia lebih dekat ke tepi [tebing] daripada yang seharusnya," ujarnya, yang dilansir Kamis (2/2/2023).



Memposting penghormatan yang memilukan ke Facebook, Carlos menulis: “Saya sangat mencintai dan merindukan saudara laki-laki saya, dia benar-benar telah diambil dari kami terlalu cepat dan sangat menyedihkan bagaimana kadang-kadang hasil terburuk dapat terjadi bahkan tanpa kita membayangkan kejutan untuk menerima berita seperti ini."

Edgar sedang jalan-jalan dengan sepupunya, yang berulang kali memperingatkannya untuk mundur dari tebing.

Saat sepupunya berjalan menjauh dari tebing, kemudian berbalik dan melihat Edgar sudah hilang.

Tubuh Edgar ditemukan di gua bawah air oleh tim penyelam hampir sehari penuh setelah kejadian. Dia mengalami luka parah di kepala.

“Kami menyampaikan belasungkawa kami yang paling tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih Edgar Garay,” kata Kapten José E Díaz, seorang komandan Coast Guard AS yang berbasis di San Juan.

Dia memuji para penyelam karena telah memulihkan tubuh dari lingkungan yang sangat tidak dapat diakses dan menantang.

Beberapa helikopter Jayhawk dan perahu sepanjang 154 kaki juga terlibat dalam pencarian korban.

Edgar lahir di Puerto Rico tetapi pindah ke daratan AS bersama keluarganya pada usia 5 tahun. Mereka menetap di Columbus, Indiana.

"Mereka yang dekat dengan Edgar menggunakan nama panggilannya 'Chuwey'," kata Carlos.

Keluarga korban saat ini sedang mengumpulkan uang melalui kampanye GoFundMe untuk membantu membawa jenazah Edgar kembali ke Indiana.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)