Mantan PM Inggris Johnson Ungkap Kesalahan Barat di Ukraina

Sabtu, 28 Januari 2023 - 06:01 WIB
loading...
A A A
Kesepakatan itu memberikan status khusus kepada Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk di dalam negara Ukraina.

Bulan lalu, mantan Kanselir Jerman Angela Merkel mengakui kesepakatan ini hanyalah "upaya untuk memberikan waktu kepada Ukraina" agar pasukannya bisa menjadi lebih kuat.

Belakangan, pengungkapan itu dikonfirmasi mantan Presiden Prancis Francois Hollande, yang mencatat Perjanjian Minsk telah membantu Ukraina mencapai tujuan tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin menjawab bahwa dia "kecewa" dan terkejut dengan pengakuan tersebut, mengutipnya sebagai bukti meluncurkan operasi militer pada Februari 2022 adalah keputusan yang tepat.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)