Perang Lawan Tentara Rusia, Pasukan Elite Navy SEAL AS Tewas di Ukraina

Sabtu, 21 Januari 2023 - 14:20 WIB
loading...
Perang Lawan Tentara...
Seorang anggota pasukan elite Navy SEAL Amerika Serikat tewas dalam perang melawan tentara Rusia di Ukraina. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
KIEV - Seorang anggota pasukan elite Navy SEAL Amerika Serikat (AS) tewas dalam perang melawan tentara Rusia di Ukraina .

Tentara pasukan elite Amerika yang terbunuh itu diketahui bernama Daniel Swift. Dia bagian dari Naval Special Warfare Operator (Operator Peperangan Khusus Angkatan Laut).

Angkatan Laut AS pada Jumat mengonfirmasi kematian anggota pasukan elite tersebut tanpa menyebutkan identitasnya. Menurut Angkatan Laut, yang bersangkutan dalam "status pembelot aktif".

Seorang pejabat Angkatan Laut yang tidak disebutkan namanya mengatakan Swift tewas pada 18 Januari akibat cedera yang diderita dalam pertempuran dengan pasukan Rusia.

Baca juga: Panglima Militer AS: Sangat Sulit Mengusir Tentara Rusia dari Ukraina

"Kami dapat mengonfirmasi kematian baru-baru ini dari seorang warga AS yang berperang di Ukraina," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, yang tidak menyebutkan nama Swift.

“Kami berhubungan dengan keluarganya dan memberikan semua bantuan konsuler yang memungkinkan. Untuk menghormati privasi keluarga selama masa sulit ini, tidak ada lagi yang bisa kami tambahkan.”

Menurut laporan majalah TIME, Sabtu (21/1/2023) catatan layanan Swift menunjukkan bahwa penduduk Oregon itu mendaftar pada tahun 2005 dan menerima medali untuk mengambil bagian dalam Perang Global Melawan Terorisme, dan kampanye di Afghanistan dan Irak. Dia tercatat absen tanpa cuti (AWOL) pada Maret 2019.

Administrasi Presiden AS Joe Biden secara resmi melarang orang Amerika untuk mendaftar dalam formasi "pasukan asing" yang didirikan oleh Kiev. Setidaknya delapan warga AS yang melakukannya telah tewas dalam pertempuran selama setahun terakhir.

Secara tidak resmi, pasukan khusus AS, Inggris, dan NATO lainnya telah aktif di Ukraina sejak sebelum permusuhan meningkat pada Februari 2022.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
Mengenal Lebih Dekat...
Mengenal Lebih Dekat Dinamo Stater Honda Beat Karbu: Ukuran dan Harga di Pasaran
Apakah bisa Gadai Motor...
Apakah bisa Gadai Motor Tanpa BPKB?
BGN Kaji Pemberian Asuransi...
BGN Kaji Pemberian Asuransi Kecelakaan dan Kebakaran saat Produksi hingga Distribusi MBG
Berita Terkini
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Menlu Pakistan: Kita...
Menlu Pakistan: Kita Sudah Bersabar, Defensif dan Tidak Provokatif
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved