AS Akan Tetapkan Grup Wagner Sebagai Organisasi Kriminal Transnasional

Sabtu, 21 Januari 2023 - 06:58 WIB
loading...
AS Akan Tetapkan Grup...
Minggu depan, AS akan tetapkan Grup Wagner sebagai organisasi kriminal transnasional. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) akan memberlakukan sanksi tambahan terhadap perusahaan militer swasta Rusia Grup Wagner minggu depan. Para pejabat AS memandang Grup Wagner telah membantu militer Rusia dalam perang di Ukraina .

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Departemen Keuangan AS akan menetapkan Grup Wagner sebagai Organisasi Kriminal Transnasional. Dia mengatakan pengaruh Grup Wagner yang tumbuh di Rusia menyebabkan ketegangan di antara para pemimpin militer negara itu.

"Dalam koordinasi dengan penunjukan ini, kami juga akan menjatuhkan sanksi tambahan minggu depan terhadap (Grup) Wagner dan jaringan pendukungnya di berbagai benua. Tindakan ini mengakui ancaman lintas benua yang ditimbulkan oleh Wagner, termasuk melalui pola aktivitas kriminal serius yang berkelanjutan," kata Kirby kepada wartawan saat memberikan pengarahan harian di Gedung Putih seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/1/2023).

Mendeklarasikan Wagner sebagai Organisasi Kriminal Transnasional di bawah perintah eksekutif AS 13581 akan membekukan semua aset kelompok itu yang ada di Amerika dan melarang warga Amerika menyediakan dana, barang, atau layanan kepada grup tersebut.

Baca: AS Siap Transfer Aset Rusia yang Disita ke Ukraina

"Dengan tindakan ini, dan lebih banyak lagi yang akan datang, pesan kami kepada perusahaan mana pun yang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan kepada Wagner adalah: Wagner adalah organisasi kriminal yang melakukan kekejaman yang meluas dan pelanggaran hak asasi manusia, dan kami akan bekerja tanpa henti untuk mengidentifikasi, mengacaukan, mengekspos, dan menargetkan mereka yang membantu Wagner," kata Kirby.

Kirby mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin semakin beralih ke Wagner untuk dukungan militer, menyebabkan beberapa ketegangan di Moskow.

"Kami melihat indikasi, termasuk intelijen, bahwa ketegangan antara Wagner dan Kementerian Pertahanan Rusia meningkat," katanya. "Wagner menjadi pusat kekuatan saingan bagi militer Rusia dan kementerian Rusia lainnya."

Baca: Rusia Murka AS Ingin Serahkan Aset Moskow ke Ukraina

AS menilai Grup Wagner saat ini memiliki sekitar 50.000 personel yang dikerahkan ke Ukraina, termasuk 10.000 kontraktor dan 40.000 narapidana yang direkrut dari penjara Rusia.

“Informasi kami menunjukkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia memiliki keberatan tentang metode perekrutan Wagner. Meskipun demikian, kami menilai kemungkinan Wagner akan terus merekrut tahanan Rusia,” kata Kirby.

Dilansir dari Fox News, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), sebuah lembaga think tank AS, sejak didirikan pada tahun 2014, Grup Wagner telah dianggap sebagai kelompok proksi negara Rusia di luar negeri. Kelompok ini menjadi terkenal selama invasi Rusia ke Ukraina.

Grup Wagner telah beroperasi di beberapa wilayah, termasuk Timur Tengah, Afrika, dan Venezuela, dan telah lama menyebabkan "masalah tanpa akhir bagi pembuat kebijakan AS."

Baca: Bos CIA Gelar Pertemuan Rahasia dengan Zelensky, Bahas Apa?

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Arti Bunyan Marsoos,...
Arti Bunyan Marsoos, Nama Operasi Militer Pakistan ke India yang Diambil dari Alquran
Rekomendasi
Mahasiswi ITB Pengunggah...
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ditangkap, Hasan Nasbi: Lebih Baik Dibina
Streaming Matchday 33...
Streaming Matchday 33 Bundesliga 2024/25 di VISION+
Percakapan Tentang Haji...
Percakapan Tentang Haji Trending Topik, Warganet Apresiasi Inovasi Pelayanan Kementerian Agama
Berita Terkini
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Menlu Pakistan: Kita...
Menlu Pakistan: Kita Sudah Bersabar, Defensif dan Tidak Provokatif
Nama Operasi Bunyan...
Nama Operasi Bunyan Marsoos Terinspirasi dari Alquran Surat As-Shaff Ayat 4
India Tak Berdaya! Pakistan...
India Tak Berdaya! Pakistan Lancarkan Serangan Siber yang Mengakibatkan Pemadaman Listrik Besar-besaran
5 Fakta Militer Pakistan,...
5 Fakta Militer Pakistan, Salah Satunya Punya Senjata Nuklir
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved