Dubes Rusia untuk AS: Moskow Akan Hancurkan Semua Senjata Barat
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Tentara Rusia akan menghancurkan semua senjata yang dikirim negara-negara Barat ke pasukan Ukraina . Hal itu diungkapkan Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov.
Ketika diminta untuk mengomentari pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price tentang kemungkinan pasukan keamanan Kiev menyerang Crimea dengan senjata Amerika, dia menjawab:
“Ini harus menjadi jelas bagi semua orang: tidak peduli senjata apa yang Amerika atau NATO berikan kepada rezim (Presiden Ukraina Vladimir) Zelensky, kami akan menghancurkan mereka. Ini adalah kasus selama Perang Patriotik Hebat, ini akan menjadi kasus sekarang," ujar Antonov.
"Kemunculan tank-tank bersimbol Nazi di wilayah bekas Uni Soviet secara tegas bertujuan kami menggulingkan rezim neo-Nazi di Ukraina dan menciptakan kondisi normal di wilayah tersebut untuk hubungan bertetangga yang baik antar masyarakat, seperti di masa lalu," imbuhnya seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Kamis (19/1/2023).
Dia menekankan bahwa memompa Ukraina dengan senjata, baik oleh AS atau negara NATO lainnya, hanya akan menyebabkan peningkatan korban jiwa di kalangan penduduk sipil, akan menciptakan kesulitan tambahan di bekas republik Soviet.
"Pikirkan tentang tesis (Presiden Rusia) Vladimir Putin. Tidak mungkin mengalahkan Federasi Rusia. Kemenangan akan menjadi milik kita," tegas Antonov.
Dia juga memperhatikan pernyataan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov pada konferensi pers yang diadakan pada hari Rabu menyusul hasil kegiatan diplomasi Rusia pada tahun 2022.
Negara-negara Kontak yang memberikan bantuan militer kepada Ukraina akan melakukan pertemuan di pangkalan udara AS di Jerman pada hari Jumat esok untuk menawarkan lebih banyak senjata bagi Ukraina.
Perhatian difokuskan khususnya pada Jerman, yang memiliki hak veto atas setiap keputusan untuk mengirim tank Leopard, yang diterjunkan oleh tentara sekutu NATO di seluruh Eropa dan secara luas dipandang sebagai yang paling cocok untuk Ukraina.
Ketika diminta untuk mengomentari pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price tentang kemungkinan pasukan keamanan Kiev menyerang Crimea dengan senjata Amerika, dia menjawab:
“Ini harus menjadi jelas bagi semua orang: tidak peduli senjata apa yang Amerika atau NATO berikan kepada rezim (Presiden Ukraina Vladimir) Zelensky, kami akan menghancurkan mereka. Ini adalah kasus selama Perang Patriotik Hebat, ini akan menjadi kasus sekarang," ujar Antonov.
"Kemunculan tank-tank bersimbol Nazi di wilayah bekas Uni Soviet secara tegas bertujuan kami menggulingkan rezim neo-Nazi di Ukraina dan menciptakan kondisi normal di wilayah tersebut untuk hubungan bertetangga yang baik antar masyarakat, seperti di masa lalu," imbuhnya seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Kamis (19/1/2023).
Dia menekankan bahwa memompa Ukraina dengan senjata, baik oleh AS atau negara NATO lainnya, hanya akan menyebabkan peningkatan korban jiwa di kalangan penduduk sipil, akan menciptakan kesulitan tambahan di bekas republik Soviet.
"Pikirkan tentang tesis (Presiden Rusia) Vladimir Putin. Tidak mungkin mengalahkan Federasi Rusia. Kemenangan akan menjadi milik kita," tegas Antonov.
Dia juga memperhatikan pernyataan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov pada konferensi pers yang diadakan pada hari Rabu menyusul hasil kegiatan diplomasi Rusia pada tahun 2022.
Negara-negara Kontak yang memberikan bantuan militer kepada Ukraina akan melakukan pertemuan di pangkalan udara AS di Jerman pada hari Jumat esok untuk menawarkan lebih banyak senjata bagi Ukraina.
Perhatian difokuskan khususnya pada Jerman, yang memiliki hak veto atas setiap keputusan untuk mengirim tank Leopard, yang diterjunkan oleh tentara sekutu NATO di seluruh Eropa dan secara luas dipandang sebagai yang paling cocok untuk Ukraina.
(ian)