Prancis akan Kirim Kendaraan Tempur Ringan ke Ukraina
Kamis, 05 Januari 2023 - 05:15 WIB
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa pemerintahnya akan mengirimkan kendaraan tempur lapis baja ringan AMX-10 RC untuk membantu dalam perang melawan Rusia.
Rencana itu diungkapkan seorang pejabat Prancis pada Rabu (4/1/2023) setelah panggilan telepon di antara kedua pemimpin negara.
“Ini adalah pertama kalinya kendaraan lapis baja buatan Barat dikirimkan untuk mendukung tentara Ukraina,” papar pejabat itu.
Berbicara kepada wartawan, pejabat itu tidak memberikan perincian tentang volume atau waktu pengiriman yang direncanakan tetapi mengatakan pembicaraan akan berlanjut mengenai potensi pengiriman jenis kendaraan lain.
Dalam pernyataan yang diposting di Telegram, Zelensky berterima kasih kepada Macron atas keputusan tersebut dan mengatakan kedua pemimpin telah "menyetujui kerja sama lebih lanjut untuk secara signifikan memperkuat pertahanan udara dan kemampuan pertahanan lainnya." Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Prancis tahun lalu memasok beberapa howitzer Caesar ke Ukraina. Macron pada Oktober juga mengatakan Paris akan menyediakan senjata pertahanan udara saat Rusia mengintensifkan serangan rudal pada infrastruktur penting.
AMX-10 buatan Prancis adalah kendaraan pengintai bersenjata dengan mobilitas tinggi, yang mampu membawa empat orang, menurut situs web Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis.
Zelensky telah berulang kali meminta sekutu Barat memberikan kendaraan tempur yang lebih berat seperti tank Leopard buatan Jerman.
Rencana itu diungkapkan seorang pejabat Prancis pada Rabu (4/1/2023) setelah panggilan telepon di antara kedua pemimpin negara.
“Ini adalah pertama kalinya kendaraan lapis baja buatan Barat dikirimkan untuk mendukung tentara Ukraina,” papar pejabat itu.
Berbicara kepada wartawan, pejabat itu tidak memberikan perincian tentang volume atau waktu pengiriman yang direncanakan tetapi mengatakan pembicaraan akan berlanjut mengenai potensi pengiriman jenis kendaraan lain.
Dalam pernyataan yang diposting di Telegram, Zelensky berterima kasih kepada Macron atas keputusan tersebut dan mengatakan kedua pemimpin telah "menyetujui kerja sama lebih lanjut untuk secara signifikan memperkuat pertahanan udara dan kemampuan pertahanan lainnya." Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Prancis tahun lalu memasok beberapa howitzer Caesar ke Ukraina. Macron pada Oktober juga mengatakan Paris akan menyediakan senjata pertahanan udara saat Rusia mengintensifkan serangan rudal pada infrastruktur penting.
AMX-10 buatan Prancis adalah kendaraan pengintai bersenjata dengan mobilitas tinggi, yang mampu membawa empat orang, menurut situs web Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis.
Zelensky telah berulang kali meminta sekutu Barat memberikan kendaraan tempur yang lebih berat seperti tank Leopard buatan Jerman.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda