5 Simpanse Kabur dari Bonbin Picu Kepanikan, 4 Ditembak Mati
Kamis, 15 Desember 2022 - 19:41 WIB
STOCKHOLM - Lima simpanse memicu ketakutan banyak orang setelah melarikan diri dari kandang kebun binatang (bonbin) di Swedia . Empat di antaranya telah ditembak mati.
Kaburnya lima simpanse terjadi kemarin di Kebun Binatang Furuvik di Swedia.
Juru bicara kebun binatang, Annika Troselius, mengatakan kepada outlet media Swedia; Expressen, Kamis (15/12/2022), bahwa hewan-hewan itu terpaksa "ditidurkan" karena kurangnya obat penenang yang akan menenangkan kera.
Sementara empat simpanse telah mati, menurut Expressen, primata kelima yang hilang diketahui telah kembali ke kandang dengan selamat.
Setelah kejadian tersebut, karena takut akan potensi serangan simpanse, masyarakat setempat diminta untuk tetap berada di dalam rumah.
Masih belum jelas bagaimana hewan-hewan itu dapat melarikan diri dari kandang, di mana Troselius bersikeras bahwa fokus utama kebun binatangadalah menangkapmereka agar tidak ada manusia yang terluka.
Dia mengungkapkan sifat tragis dari kematian empat simpanse, tetapi menambahkan bahwa tidak ada pilihan lain untuk dipertimbangkan.
Pandangan Troselius mungkin bukan perspektif konsensus karena Ing-Marie Persson, manajer primata kebun binatang selama 30 tahun, menyebut pembunuhan itu menyedihkan.
Kaburnya lima simpanse terjadi kemarin di Kebun Binatang Furuvik di Swedia.
Juru bicara kebun binatang, Annika Troselius, mengatakan kepada outlet media Swedia; Expressen, Kamis (15/12/2022), bahwa hewan-hewan itu terpaksa "ditidurkan" karena kurangnya obat penenang yang akan menenangkan kera.
Sementara empat simpanse telah mati, menurut Expressen, primata kelima yang hilang diketahui telah kembali ke kandang dengan selamat.
Setelah kejadian tersebut, karena takut akan potensi serangan simpanse, masyarakat setempat diminta untuk tetap berada di dalam rumah.
Masih belum jelas bagaimana hewan-hewan itu dapat melarikan diri dari kandang, di mana Troselius bersikeras bahwa fokus utama kebun binatangadalah menangkapmereka agar tidak ada manusia yang terluka.
Dia mengungkapkan sifat tragis dari kematian empat simpanse, tetapi menambahkan bahwa tidak ada pilihan lain untuk dipertimbangkan.
Pandangan Troselius mungkin bukan perspektif konsensus karena Ing-Marie Persson, manajer primata kebun binatang selama 30 tahun, menyebut pembunuhan itu menyedihkan.
tulis komentar anda