Mampu Capai AS, Rudal Rusia Ini 12 Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima
Rabu, 14 Desember 2022 - 23:08 WIB
"Ibu pertiwi akan menerima sampel senjata rudal nuklir lainnya, yang memungkinkan kami menyelesaikan tugas apa pun di tingkat strategis," tambahnya, menurut kantor berita TASS milik negara, yang dikutip Newsweek, Rabu (14/12/2022).
Vadim Vyazovsky, seorang insinyur yang dikutip oleh outlet tersebut, mengatakan: "Saya bangga dengan Rusia bahwa negara saya menyediakan produk sedemikian rupa sehingga ibu pertiwi dapat tidur dengan nyenyak."
Rudal Yars dipamerkan pada bulan Oktober selama latihan militer pasukan nuklir strategis Rusia yang diawasi oleh Presiden Vladimir Putin. Latihan tersebut mendorong propagandis Kremlin, Igor Korotchenko, untuk mengatakan di saluran Russia-1 betapa sangat penting bagi Rusia untuk menunjukkan siapa musuh utama mereka dan apa yang menunggunya.
Itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di ibu kota dunia tentang kemampuan nuklir Rusia, karena Putin menghadapi kemunduran dalam invasi skala penuhnya ke Ukraina.
Sebagai ICBM, Yars bukanlah senjata nuklir taktis dan analis ragu bahwa beralih ke perang tidak konvensional akan memberi Rusia keuntungan militer apa pun.
Namun, media Rusia telah mendorong klaim tentang kemampuan atomnya. Alexander Khodakovsky, komandan milisi Donetsk Rusia, mengatakan kepada televisi pemerintah minggu ini bahwa senjata nuklir adalah salah satu cara Rusia memenangkan perang.
Vadim Vyazovsky, seorang insinyur yang dikutip oleh outlet tersebut, mengatakan: "Saya bangga dengan Rusia bahwa negara saya menyediakan produk sedemikian rupa sehingga ibu pertiwi dapat tidur dengan nyenyak."
Rudal Yars dipamerkan pada bulan Oktober selama latihan militer pasukan nuklir strategis Rusia yang diawasi oleh Presiden Vladimir Putin. Latihan tersebut mendorong propagandis Kremlin, Igor Korotchenko, untuk mengatakan di saluran Russia-1 betapa sangat penting bagi Rusia untuk menunjukkan siapa musuh utama mereka dan apa yang menunggunya.
Itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di ibu kota dunia tentang kemampuan nuklir Rusia, karena Putin menghadapi kemunduran dalam invasi skala penuhnya ke Ukraina.
Sebagai ICBM, Yars bukanlah senjata nuklir taktis dan analis ragu bahwa beralih ke perang tidak konvensional akan memberi Rusia keuntungan militer apa pun.
Namun, media Rusia telah mendorong klaim tentang kemampuan atomnya. Alexander Khodakovsky, komandan milisi Donetsk Rusia, mengatakan kepada televisi pemerintah minggu ini bahwa senjata nuklir adalah salah satu cara Rusia memenangkan perang.
(ian)
tulis komentar anda