Putin: Rusia Tidak Membutuhkan Mobilisasi Tambahan
Kamis, 08 Desember 2022 - 00:40 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan bahwa mobilisasi tambahan saat ini tak diperlukan.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan anggota Dewan Masyarakat Sipil dan Hak Asasi Manusia.
Menurut Putin, sekitar setengah dari 300.000 tentara yang baru-baru ini dimobilisasi di Rusia tetap sebagai cadangan dan sedang berlatih di pusat-pusat di seluruh Rusia.
Dia menjelaskan, separuh lainnya sudah dikerahkan ke zona pertempuran.
“Di antara 150.000 orang dalam kelompok pertempuran, hanya setengahnya yaitu 77.000 dengan unit garis depan, sisanya berada di garis kedua atau ketiga, yang pada dasarnya menjalankan fungsi pasukan pertahanan teritorial, atau menjalani pelatihan tambahan,” ungkap Putin.
Dia menjelaskan, “Tidak ada gunanya berbicara tentang beberapa tindakan mobilisasi tambahan, baik Negara maupun Kementerian Pertahanan membutuhkannya hari ini.”
Pernyataan Putin datang di tengah desas-desus tentang mobilisasi lebih lanjut pasukan cadangan untuk berperang dalam konflik Ukraina.
Namun, pihak berwenang Rusia telah berulang kali membantah menyembunyikan rencana tindakan tambahan semacam itu.
Mobilisasi parsial dimulai di negara itu dengan keputusan presiden pada akhir September, dengan Kementerian Pertahanan kemudian mengumumkan pemanggilan 300.000 cadangannya.
Pengerahan pasukan cadangan itu untuk memperkuat barisan militer negara di tengah konflik. Mobilisasi itu dinyatakan telah selesai.
Pada 31 Oktober, presiden Rusia mengatakan "mobilisasi telah berakhir" dan dia akan berkonsultasi dengan pengacara tentang apakah diperlukan keputusan terpisah untuk secara resmi mengakhiri draf tersebut. Kremlin kemudian mengatakan keputusan semacam itu tidak diperlukan.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan anggota Dewan Masyarakat Sipil dan Hak Asasi Manusia.
Menurut Putin, sekitar setengah dari 300.000 tentara yang baru-baru ini dimobilisasi di Rusia tetap sebagai cadangan dan sedang berlatih di pusat-pusat di seluruh Rusia.
Dia menjelaskan, separuh lainnya sudah dikerahkan ke zona pertempuran.
“Di antara 150.000 orang dalam kelompok pertempuran, hanya setengahnya yaitu 77.000 dengan unit garis depan, sisanya berada di garis kedua atau ketiga, yang pada dasarnya menjalankan fungsi pasukan pertahanan teritorial, atau menjalani pelatihan tambahan,” ungkap Putin.
Dia menjelaskan, “Tidak ada gunanya berbicara tentang beberapa tindakan mobilisasi tambahan, baik Negara maupun Kementerian Pertahanan membutuhkannya hari ini.”
Pernyataan Putin datang di tengah desas-desus tentang mobilisasi lebih lanjut pasukan cadangan untuk berperang dalam konflik Ukraina.
Namun, pihak berwenang Rusia telah berulang kali membantah menyembunyikan rencana tindakan tambahan semacam itu.
Mobilisasi parsial dimulai di negara itu dengan keputusan presiden pada akhir September, dengan Kementerian Pertahanan kemudian mengumumkan pemanggilan 300.000 cadangannya.
Pengerahan pasukan cadangan itu untuk memperkuat barisan militer negara di tengah konflik. Mobilisasi itu dinyatakan telah selesai.
Pada 31 Oktober, presiden Rusia mengatakan "mobilisasi telah berakhir" dan dia akan berkonsultasi dengan pengacara tentang apakah diperlukan keputusan terpisah untuk secara resmi mengakhiri draf tersebut. Kremlin kemudian mengatakan keputusan semacam itu tidak diperlukan.
(sya)
tulis komentar anda