Mohammed bin Salman Ungkap Pulau Mewah Pertama NEOM, Ini Rentetan Fasilitasnya
Selasa, 06 Desember 2022 - 22:32 WIB
RIYADH - Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengungkap pengembangan Sindalah, pulau mewah pertama NEOM. Itu disampaikan pada hari Senin dalam langkah lain yang mencerminkan pertumbuhan sektor pariwisata Arab Saudi.
Sindalah, yang merupakan salah satu gugusan pulau yang dikembangkan di NEOM, menjadi destinasi pulau mewah pertama dengan luas 840.000 meter persegi.
Sebagai pintu gerbang utama ke Laut Merah, Pulau Sindalah diharapkan dapat menyambut pengunjung mulai awal tahun 2024, memungkinkan para tamu untuk menikmati berbagai layanan mewah, suguhan, pengalaman bahari dan alam.
Proyek ini akan membantu menciptakan 3.500 pekerjaan untuk sektor pariwisata dan layanan perhotelan dan rekreasi.
“Ini adalah momen penting lainnya untuk NEOM dan langkah besar dalam Kerajaan mewujudkan ambisi pariwisatanya di bawah Visi 2030,” kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman tentang proyek tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA), Selasa (6/12/2022).
“Sindalah akan menjadi tujuan kelab kapal pesiar dan pulau mewah NEOM pertama di Laut Merah, menyediakan gerbang indah ke Laut Merah yang akan menjadi lokasi wisata paling menarik dan memikat di kawasan ini," lanjut Pangeran Mohammed.
Pulau Sindalah bertujuan untuk membentuk kembali kancah berperahu pesiar internasional menjadi tempat yang glamor dan mewah, di mana ia akan menampilkan marina 86 tempat tidur yang bergengsi, yang akan menjadi tujuan ideal untuk menampung kapal-kapal mewah, sementara pelampung lepas pantai akan menampung berbagai superyacht.
Ini juga akan memberi para tamu berbagai pilihan akomodasi, mulai dari 413 kamar hotel ultra-premium hingga 333 apartemen berlayanan kelas atas.
Sindalah, yang merupakan salah satu gugusan pulau yang dikembangkan di NEOM, menjadi destinasi pulau mewah pertama dengan luas 840.000 meter persegi.
Sebagai pintu gerbang utama ke Laut Merah, Pulau Sindalah diharapkan dapat menyambut pengunjung mulai awal tahun 2024, memungkinkan para tamu untuk menikmati berbagai layanan mewah, suguhan, pengalaman bahari dan alam.
Baca Juga
Proyek ini akan membantu menciptakan 3.500 pekerjaan untuk sektor pariwisata dan layanan perhotelan dan rekreasi.
“Ini adalah momen penting lainnya untuk NEOM dan langkah besar dalam Kerajaan mewujudkan ambisi pariwisatanya di bawah Visi 2030,” kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman tentang proyek tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA), Selasa (6/12/2022).
“Sindalah akan menjadi tujuan kelab kapal pesiar dan pulau mewah NEOM pertama di Laut Merah, menyediakan gerbang indah ke Laut Merah yang akan menjadi lokasi wisata paling menarik dan memikat di kawasan ini," lanjut Pangeran Mohammed.
Pulau Sindalah bertujuan untuk membentuk kembali kancah berperahu pesiar internasional menjadi tempat yang glamor dan mewah, di mana ia akan menampilkan marina 86 tempat tidur yang bergengsi, yang akan menjadi tujuan ideal untuk menampung kapal-kapal mewah, sementara pelampung lepas pantai akan menampung berbagai superyacht.
Ini juga akan memberi para tamu berbagai pilihan akomodasi, mulai dari 413 kamar hotel ultra-premium hingga 333 apartemen berlayanan kelas atas.
Lihat Juga :
tulis komentar anda