Ngeri, Para ilmuwan Hidupkan Lagi Virus Purba Berumur 48.500 Tahun
Jum'at, 25 November 2022 - 07:38 WIB
PARIS - Permafrost yang mencair dapat menimbulkan bahaya bagi umat manusia. Para ilmuwan memperingatkan itu setelah menghidupkan kembali virus kuno yang membeku selama puluhan ribu tahun.
“Virus semacam itu masih mampu menginfeksi organisme hidup,” ungkap tim internasional setelah mereka mengamati total sembilan virus purba yang ditemukan di permafrost Siberia yang menginfeksi amuba di laboratorium.
“Virus paling kuno yang baru ditemukan berusia hampir 50.000 tahun,” ujar tim tersebut.
“48.500 tahun adalah rekor dunia,” ungkap Jean-Michel Claverie, anggota tim dan peneliti di Universitas Aix-Marseille di Prancis, kepada New Scientist.
Timnya mempelajari total tujuh virus purba dalam studi terbarunya. Grup tersebut menerbitkan pracetak karya mereka pada awal November.
Kelompok yang beranggotakan ilmuwan dari Rusia, Prancis, dan Jerman itu sebelumnya telah berhasil menghidupkan kembali dua virus purba lainnya, yang berusia 30.000 tahun.
Virus yang ditemukan dan dihidupkan kembali oleh tim tersebut dianggap sebagai yang paling kuno yang pernah dihidupkan kembali.
Meski demikian, beberapa peneliti lain mengklaim telah menghidupkan kembali bakteri, yang dikatakan berusia hingga 250 juta tahun.
“Virus semacam itu masih mampu menginfeksi organisme hidup,” ungkap tim internasional setelah mereka mengamati total sembilan virus purba yang ditemukan di permafrost Siberia yang menginfeksi amuba di laboratorium.
“Virus paling kuno yang baru ditemukan berusia hampir 50.000 tahun,” ujar tim tersebut.
“48.500 tahun adalah rekor dunia,” ungkap Jean-Michel Claverie, anggota tim dan peneliti di Universitas Aix-Marseille di Prancis, kepada New Scientist.
Timnya mempelajari total tujuh virus purba dalam studi terbarunya. Grup tersebut menerbitkan pracetak karya mereka pada awal November.
Kelompok yang beranggotakan ilmuwan dari Rusia, Prancis, dan Jerman itu sebelumnya telah berhasil menghidupkan kembali dua virus purba lainnya, yang berusia 30.000 tahun.
Virus yang ditemukan dan dihidupkan kembali oleh tim tersebut dianggap sebagai yang paling kuno yang pernah dihidupkan kembali.
Meski demikian, beberapa peneliti lain mengklaim telah menghidupkan kembali bakteri, yang dikatakan berusia hingga 250 juta tahun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda