Setelah G20 di Bali, KTT APEC Digelar di Thailand

Kamis, 17 November 2022 - 20:03 WIB
“Xi seharusnya memberikan pidato untuk forum bisnis tetapi dibatalkan,” ungkap penyelenggara.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga menghadiri pertemuan utama. Adapun Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah tamu istimewa.

Pertemuan APEC dilakukan setelah KTT G20 di Bali di mana negara-negara dengan suara bulat mengadopsi deklarasi yang mengatakan sebagian besar anggota mengutuk perang di Ukraina, tetapi juga mengakui beberapa negara melihat konflik secara berbeda.

Tuan rumah Indonesia mengatakan perang Ukraina telah menjadi isu yang paling diperdebatkan.

Perang juga menonjol di KTT Asia Timur dan KTT Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Kamboja pada akhir pekan, seperti halnya krisis di Myanmar yang jenderal-jenderalnya yang berkuasa dilarang hadir karena gagal mengikuti proses perdamaian.

Pada Kamis, ketika para pemimpin bersiap untuk pertemuan APEC, junta di negara tetangga Myanmar mengumumkan akan membebaskan 5.774 tahanan politik, di antaranya seorang pembuat film Jepang, mantan duta besar Inggris dan seorang ekonom Australia serta mantan penasihat pemimpin terguling Aung San Suu Kyi.

Aktivis dan penentang militer menyambut baik amnesti tersebut, tetapi memperingatkan dunia agar tidak tertipu oleh junta yang menurut mereka menggunakan orang sebagai alat tawar-menawar.

Ketegangan juga membara di tempat lain di KTT G20 di Bali ketika Xi mengkritik Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau secara langsung atas dugaan kebocoran pertemuan tertutup mereka.

Rusia adalah anggota G20 dan APEC tetapi Presiden Vladimir Putin menjauh. Wakil Perdana Menteri Pertama Rusia Andrey Belousov akan menggantikannya di APEC.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More