Putin Telepon Presiden Iran, Perkuat Hubungan dan Kerja Sama
Minggu, 13 November 2022 - 19:40 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kedua pemimpin menekankan pada pendalaman kerja sama politik, perdagangan dan ekonomi, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, Sabtu (12/11/2022).
Tidak disebutkan kapan panggilan telepon itu terjadi dan tidak menyebutkan pasokan senjata Iran ke Moskow. Rusia telah meningkatkan upayanya untuk membangun hubungan dengan Iran dan negara-negara non-Barat lainnya sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
“Sejumlah isu topikal dalam agenda bilateral dibahas, dengan penekanan pada peningkatan kerja sama lebih lanjut di bidang politik, perdagangan dan ekonomi, termasuk sektor transportasi dan logistik,” kata pernyataan Kremlin, seperti dikutip dari Reuters.
Seorang pejabat senior keamanan Rusia bertemu dengan para pemimpin Iran di Teheran pada hari Rabu dan kedua negara menjanjikan hubungan yang lebih dekat.
Kunjungan itu terjadi menyusul tuduhan oleh Ukraina dan Barat bahwa Rusia telah menggunakan pesawat tak berawak Iran untuk menargetkan infrastruktur energi Ukraina.
Iran mengatakan telah mengirim Rusia sejumlah kecil drone sebelum perang dimulai. Bulan lalu, dua pejabat senior Iran dan dua diplomat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Iran telah berjanji untuk memberi Rusia rudal permukaan-ke-permukaan.
Tidak disebutkan kapan panggilan telepon itu terjadi dan tidak menyebutkan pasokan senjata Iran ke Moskow. Rusia telah meningkatkan upayanya untuk membangun hubungan dengan Iran dan negara-negara non-Barat lainnya sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
“Sejumlah isu topikal dalam agenda bilateral dibahas, dengan penekanan pada peningkatan kerja sama lebih lanjut di bidang politik, perdagangan dan ekonomi, termasuk sektor transportasi dan logistik,” kata pernyataan Kremlin, seperti dikutip dari Reuters.
Seorang pejabat senior keamanan Rusia bertemu dengan para pemimpin Iran di Teheran pada hari Rabu dan kedua negara menjanjikan hubungan yang lebih dekat.
Kunjungan itu terjadi menyusul tuduhan oleh Ukraina dan Barat bahwa Rusia telah menggunakan pesawat tak berawak Iran untuk menargetkan infrastruktur energi Ukraina.
Iran mengatakan telah mengirim Rusia sejumlah kecil drone sebelum perang dimulai. Bulan lalu, dua pejabat senior Iran dan dua diplomat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Iran telah berjanji untuk memberi Rusia rudal permukaan-ke-permukaan.
(esn)
tulis komentar anda