Stoltenberg Minta Anggota NATO Berkomitmen pada Pertahanan Dunia Maya
Jum'at, 11 November 2022 - 06:00 WIB
ANKARA - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Kamis (10/11/2022) meminta semua sekutu untuk "berkomitmen kembali" untuk pertahanan dunia maya sehubungan dengan perang Rusia di Ukraina .
“Tahun ini, keamanan Euro-Atlantik telah diguncang oleh perang Presiden (Rusia) (Vladimir) Putin melawan Ukraina yang demokratis dan berdaulat,” kata Stoltenberg dalam pidato utamanya di Konferensi Ikrar Pertahanan Siber NATO di Italia.
"Bagian dari agresi Rusia adalah perang yang tidak terlihat di dunia maya. Dunia maya adalah ruang yang terus diperebutkan. Dan garis antara perdamaian, krisis, dan konflik menjadi kabur," kata Stoltenberg,
Ia juga menambahkan bahwa itulah sebabnya NATO menanggapi ancaman dunia maya dengan sangat serius untuk waktu yang lama.
Kepala NATO juga mengatakan, serangan siber dapat memicu Pasal 5 NATO, yang berarti serangan terhadap satu sekutu adalah serangan terhadap semua.
“Ancaman dari dunia maya itu nyata, dan terus berkembang. Itulah mengapa Ikrar Pertahanan Siber kami sangat penting,” katanya.
“Jadi, saya meminta Sekutu untuk berkomitmen kembali pada pertahanan siber. Dengan lebih banyak investasi. Lebih banyak keahlian. Dan meningkatkan kerjasama. Ini adalah bagian penting dari pertahanan kolektif kami. Dan kita semua bersama-sama," tambahnya.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
“Tahun ini, keamanan Euro-Atlantik telah diguncang oleh perang Presiden (Rusia) (Vladimir) Putin melawan Ukraina yang demokratis dan berdaulat,” kata Stoltenberg dalam pidato utamanya di Konferensi Ikrar Pertahanan Siber NATO di Italia.
"Bagian dari agresi Rusia adalah perang yang tidak terlihat di dunia maya. Dunia maya adalah ruang yang terus diperebutkan. Dan garis antara perdamaian, krisis, dan konflik menjadi kabur," kata Stoltenberg,
Ia juga menambahkan bahwa itulah sebabnya NATO menanggapi ancaman dunia maya dengan sangat serius untuk waktu yang lama.
Kepala NATO juga mengatakan, serangan siber dapat memicu Pasal 5 NATO, yang berarti serangan terhadap satu sekutu adalah serangan terhadap semua.
“Ancaman dari dunia maya itu nyata, dan terus berkembang. Itulah mengapa Ikrar Pertahanan Siber kami sangat penting,” katanya.
“Jadi, saya meminta Sekutu untuk berkomitmen kembali pada pertahanan siber. Dengan lebih banyak investasi. Lebih banyak keahlian. Dan meningkatkan kerjasama. Ini adalah bagian penting dari pertahanan kolektif kami. Dan kita semua bersama-sama," tambahnya.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(esn)
tulis komentar anda