Sistem Rudal Terbaru Tiba di Ukraina, Perang Makin Berkobar
Senin, 07 November 2022 - 22:01 WIB
KIEV - Sistem anti-pesawat buatan Barat telah tiba di Ukraina dan akan memperkuat militernya melawan Rusia. Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Aleksey Reznikov mengumumkan hal itu di Twitter.
Pejabat itu memposting gambar stok sistem rudal permukaan-ke-udara NASAMS dan Aspide. Dia berterima kasih kepada Norwegia, Spanyol, dan Amerika Serikat (AS) karena telah memasoknya.
“Senjata-senjata itu akan memperkuat Angkatan Darat Ukraina dan membuat langit kita lebih aman,” tweet dia pada Senin (7/11/2022).
NASAMS, sistem pertahanan udara jarak pendek hingga menengah yang diproduksi kontraktor pertahanan AS Raytheon bekerja sama dengan Kongsberg Defense & Aerospace Norwegia, telah dijanjikan ke Kiev oleh Pentagon.
Seminggu yang lalu, AS mengatakan dua dari delapan peluncur yang dijanjikan ke Ukraina akan tiba “dalam waktu dekat.”
Sistem Aspide jarak menengah dirancang perusahaan Italia Selenia yang sekarang sudah tidak berfungsi.
Varian penerusnya diproduksi pabrikan internasional Leonardo S.p.A. dan cabang Italia dari raksasa pertahanan Eropa MBDA.
Spanyol, yang membeli ratusan rudal Aspide pada 1980-an, mengumumkan mereka memasukkan beberapa di antaranya dalam paket bantuan militer terbaru untuk Ukraina pekan lalu.
Pejabat itu memposting gambar stok sistem rudal permukaan-ke-udara NASAMS dan Aspide. Dia berterima kasih kepada Norwegia, Spanyol, dan Amerika Serikat (AS) karena telah memasoknya.
“Senjata-senjata itu akan memperkuat Angkatan Darat Ukraina dan membuat langit kita lebih aman,” tweet dia pada Senin (7/11/2022).
NASAMS, sistem pertahanan udara jarak pendek hingga menengah yang diproduksi kontraktor pertahanan AS Raytheon bekerja sama dengan Kongsberg Defense & Aerospace Norwegia, telah dijanjikan ke Kiev oleh Pentagon.
Seminggu yang lalu, AS mengatakan dua dari delapan peluncur yang dijanjikan ke Ukraina akan tiba “dalam waktu dekat.”
Sistem Aspide jarak menengah dirancang perusahaan Italia Selenia yang sekarang sudah tidak berfungsi.
Varian penerusnya diproduksi pabrikan internasional Leonardo S.p.A. dan cabang Italia dari raksasa pertahanan Eropa MBDA.
Spanyol, yang membeli ratusan rudal Aspide pada 1980-an, mengumumkan mereka memasukkan beberapa di antaranya dalam paket bantuan militer terbaru untuk Ukraina pekan lalu.
tulis komentar anda