Pemimpin Hindu Radikal dari Shiv Sena Ditembak Mati di Kota Suci Sikh India
Sabtu, 05 November 2022 - 00:01 WIB
NEW DELHI - Seorang pemimpin Hindu radikal ditembak mati di depan umum di India pada Jumat (4/11/2022) ketika dia memprotes dugaan penodaan terhadap berhala agamanya.
Sudhir Suri (58) pemimpin gadungan dari kelompok agama fundamentalis, Hindu Shiv Sena, tewas di kota utara Amritsar, situs kuil paling suci agama Sikh, Kuil Emas.
"Penyerang tiba di tempat dan menembaknya mati di depan umum," ujar perwira tinggi polisi Arun Pal Singh kepada AFP, seraya menambahkan Suri ditembak beberapa kali.
“Penyerang ditahan di tempat kejadian dan ditemukan membawa senjata berlisensi,” ujar dia.
Suri, yang menurut laporan media lokal menikmati perlindungan polisi, telah memicu kemarahan banyak orang Sikh yang menuduhnya membuat pernyataan yang menghina agama dan komunitas mereka.
Laporan media mengatakan dia ditembak saat memprotes apa yang dia klaim sebagai penemuan berhala Hindu di tempat pembuangan sampah di kota itu.
Pada tahun 2020, Suri ditangkap setelah anggota komunitas Sikh yang marah di India dan luar negeri menuduhnya merendahkan wanita dan meremehkan keyakinan mereka dalam video yang dibagikan secara luas di media sosial.
Dia kembali ditangkap atas tuduhan serupa pada bulan Juli.
Sudhir Suri (58) pemimpin gadungan dari kelompok agama fundamentalis, Hindu Shiv Sena, tewas di kota utara Amritsar, situs kuil paling suci agama Sikh, Kuil Emas.
"Penyerang tiba di tempat dan menembaknya mati di depan umum," ujar perwira tinggi polisi Arun Pal Singh kepada AFP, seraya menambahkan Suri ditembak beberapa kali.
“Penyerang ditahan di tempat kejadian dan ditemukan membawa senjata berlisensi,” ujar dia.
Suri, yang menurut laporan media lokal menikmati perlindungan polisi, telah memicu kemarahan banyak orang Sikh yang menuduhnya membuat pernyataan yang menghina agama dan komunitas mereka.
Laporan media mengatakan dia ditembak saat memprotes apa yang dia klaim sebagai penemuan berhala Hindu di tempat pembuangan sampah di kota itu.
Pada tahun 2020, Suri ditangkap setelah anggota komunitas Sikh yang marah di India dan luar negeri menuduhnya merendahkan wanita dan meremehkan keyakinan mereka dalam video yang dibagikan secara luas di media sosial.
Dia kembali ditangkap atas tuduhan serupa pada bulan Juli.
tulis komentar anda