Gabung 2 Kapal Induk, Bomber B-52 AS Manuver di Laut China Selatan
Selasa, 07 Juli 2020 - 11:48 WIB
"Kru udara BUFF menilai kemampuan komando dan kontrol untuk menginformasikan pengembangan taktik, teknik, dan prosedur komunikasi yang diperdebatkan dan terdegradasi untuk memastikan interoperabilitas bersama yang mulus," imbuh rilis berita Angkatan Udara Amerika.
Kapal-kapal perang dari kelompok tempur kedua kapal induk AS juga berlatih bertahan melawan serangan selama latihan, di mana jet-jet tempur dari kapal induk terkadang memainkan peran sebagai musuh. (Baca juga: Media China Ledek 2 Kapal Induk AS di Laut China Selatan bak Macan Kertas )
Sebelumnya, media pemerintah China; The Global Times, mengolok-olok kedua kapal induk Amerika yang bermanuver di Laut China Selatan. Media itu, dengan membanggakan rudal pembunuh kapal induk China DF-21D dan DF-26 menggambarkan kedua kapal induk Amerika seperti "macan kertas".
Media itu melaporkan militer Beijing telah melakukan latihan rudal di Teluk Bohai, teluk barat laut dan paling dalam di Laut Kuning.
"Karena Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah sepenuhnya mengamankan senjata baru untuk menghancurkan kapal induk, kapal induk Amerika Serikat hanyalah macan kertas," tulis The Global Times dalam sebuah editorial.
Kapal-kapal perang dari kelompok tempur kedua kapal induk AS juga berlatih bertahan melawan serangan selama latihan, di mana jet-jet tempur dari kapal induk terkadang memainkan peran sebagai musuh. (Baca juga: Media China Ledek 2 Kapal Induk AS di Laut China Selatan bak Macan Kertas )
Sebelumnya, media pemerintah China; The Global Times, mengolok-olok kedua kapal induk Amerika yang bermanuver di Laut China Selatan. Media itu, dengan membanggakan rudal pembunuh kapal induk China DF-21D dan DF-26 menggambarkan kedua kapal induk Amerika seperti "macan kertas".
Media itu melaporkan militer Beijing telah melakukan latihan rudal di Teluk Bohai, teluk barat laut dan paling dalam di Laut Kuning.
"Karena Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah sepenuhnya mengamankan senjata baru untuk menghancurkan kapal induk, kapal induk Amerika Serikat hanyalah macan kertas," tulis The Global Times dalam sebuah editorial.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda