Penyusup Serbu Rumah Ketua DPR AS, Serang Suami Nancy Pelosi
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 22:39 WIB
WASHINGTON - Seorang penyusup menyerbu rumah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi di San Francisco, Jumat (28/10/2022) pagi waktu setempat. Penyusup juga menyerang suami politisi tersebut, Paul Pelosi.
Kantor Nancy Pelosi telah mengonfirmasi kejadian itu.
"Pagi ini, seorang penyerang masuk ke kediaman Pelosi di San Francisco dan dengan kasar menyerang [Paul] Pelosi," bunyi pernyataan kantor tersebut, menambahkan bahwa tersangka sekarang ditahan polisi dan motifnya sedang diselidiki.
Menurut kantor tersebut, Paul Pelosi menerima perawatan medis di rumah sakit yang dirahasiakan dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya.
Nancy Pelosi tidak berada di San Francisco pada saat rumahnya diserang.
“Ketua [DPR] dan keluarganya berterima kasih kepada responden pertama dan profesional medis yang terlibat, dan meminta privasi saat ini," imbuh kantor Nancy Pelosi.
Insiden itu terjadi setelah terungkap awal bulan ini bahwa Pelosi, yang sebagai ketua DPR juga pemimpin de facto Partai Demokrat, mengatakan dia akan menyerang secara fisik mantan presiden Donald Trump jika dia muncul di Capitol Hill selama kerusuhan di Washington.
Pada 6 Januari, dia berspekulasi bahwa Trump, yang bersikeras bahwa hasil pemilu 2020 dicuri darinya melalui kecurangan, dapat secara pribadi bergabung dengan kerumunan demonstran di Capitol Hill untuk memprotes sertifikasi electoral college votes pemilu untuk meresmikan kemenangan Joe Biden.
Kantor Nancy Pelosi telah mengonfirmasi kejadian itu.
"Pagi ini, seorang penyerang masuk ke kediaman Pelosi di San Francisco dan dengan kasar menyerang [Paul] Pelosi," bunyi pernyataan kantor tersebut, menambahkan bahwa tersangka sekarang ditahan polisi dan motifnya sedang diselidiki.
Menurut kantor tersebut, Paul Pelosi menerima perawatan medis di rumah sakit yang dirahasiakan dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya.
Nancy Pelosi tidak berada di San Francisco pada saat rumahnya diserang.
“Ketua [DPR] dan keluarganya berterima kasih kepada responden pertama dan profesional medis yang terlibat, dan meminta privasi saat ini," imbuh kantor Nancy Pelosi.
Insiden itu terjadi setelah terungkap awal bulan ini bahwa Pelosi, yang sebagai ketua DPR juga pemimpin de facto Partai Demokrat, mengatakan dia akan menyerang secara fisik mantan presiden Donald Trump jika dia muncul di Capitol Hill selama kerusuhan di Washington.
Pada 6 Januari, dia berspekulasi bahwa Trump, yang bersikeras bahwa hasil pemilu 2020 dicuri darinya melalui kecurangan, dapat secara pribadi bergabung dengan kerumunan demonstran di Capitol Hill untuk memprotes sertifikasi electoral college votes pemilu untuk meresmikan kemenangan Joe Biden.
tulis komentar anda