Putin: Dunia Menghadapi Dekade Paling Berbahaya Sejak Perang Dunia II

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 05:38 WIB
Putin: Dunia Menghadapi Dekade Paling Berbahaya Sejak Perang Dunia II. FOTO/Reuters
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (27/10/2022), dunia menghadapi dekade paling berbahaya sejak Perang Dunia II , ketika elit Barat berjuang untuk mencegah runtuhnya dominasi global Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yang tak terhindarkan.

Dalam salah satu penampilan publik terlamanya sejak dia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, Putin mengisyaratkan dia tidak menyesal tentang apa yang dia sebut "operasi khusus". Ia juga menuduh Barat menghasut perang dan memainkan "berbahaya, berdarah dan kotor" yang menabur kekacauan di seluruh dunia.



"Periode sejarah dominasi Barat yang tak terbagi atas urusan dunia akan segera berakhir," kata Putin, pemimpin tertinggi Rusia, kepada Valdai Discussion Club selama sesi berjudul "Dunia Pasca-Hegemonik: Keadilan dan Keamanan untuk Semua Orang".



"Kami berdiri di perbatasan sejarah: Di depan mungkin adalah dekade paling berbahaya, tidak dapat diprediksi dan, pada saat yang sama, penting sejak akhir Perang Dunia Kedua," lanjut Putin, seperti dikutip dari Reuters.

Mantan mata-mata KGB berusia 70 tahun itu terlambat lebih dari satu jam ke pertemuan para ahli Rusia, di mana ia memberikan interpretasi yang biasanya pedas tentang apa yang ia gambarkan sebagai dekadensi dan penurunan Barat dalam menghadapi kekuatan Asia yang meningkat seperti China.

Pemimpin Rusia itu menyalahkan Barat karena memicu ketegangan nuklir baru-baru ini, mengutip pernyataan mantan Perdana Menteri Inggris Liz Truss tentang kesiapannya untuk menggunakan penangkal nuklir London jika keadaan menuntutnya.



Putin juga mengulangi pernyataan bahwa Ukraina dapat meledakkan "bom kotor" yang dicampur dengan bahan radioaktif untuk menjebak Moskow - tuduhan yang dibantah oleh Kiev dan Barat sebagai salah dan tanpa bukti.

Sebuah saran oleh Kiev, bahwa tuduhan Rusia mungkin berarti Moskow berencana untuk meledakkan perangkat semacam itu sendiri adalah salah. “Kami tidak perlu melakukan itu. Tidak ada gunanya melakukan itu," kata Putin.

Ditanya tentang potensi eskalasi nuklir di sekitar Ukraina, Putin mengatakan bahaya senjata nuklir akan ada selama senjata nuklir ada. Tetapi, dia mengatakan bahwa doktrin militer Rusia bersifat defensif.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More