Bill Gates: Krisis Energi Eropa Baik untuk Jangka Panjang

Kamis, 20 Oktober 2022 - 07:41 WIB
Co-Founder Microsoft Bill Gates. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Co-Founder Microsoft Bill Gates menyatakan krisis pasokan dan keterjangkauan gas Eropa sebenarnya "baik untuk jangka panjang."

Gates mengatakan hal itu kepada CNBC pada Selasa (18/10/2022). Dia menjelaskan bahwa itu pada akhirnya akan memaksa benua Eropa merangkul energi terbarukan.

“Orang tidak ingin bergantung pada gas alam Rusia,” ujar Gates.

Gates menambahkan, “Publik sedikit optimis tentang seberapa cepat transisi (ke energi terbarukan) dapat dilakukan.” Dia mengakui kebutuhan untuk menemukan “sumber hidrokarbon non-Rusia.”





Menguraikan masalah ini, pendiri dana modal ventura berorientasi iklim, Breakthrough Energy Ventures, menerbitkan esai berjudul “State of the Energy Transition” di blognya pada hari yang sama.

Berbicara tentang emisi gas rumah kaca global, Gates mencatat, “Tujuan akhir dari 51 miliar ton per tahun menjadi nol harus dicapai dalam tiga dekade mendatang."

Miliarder itu bersikeras, “Tidak benar untuk menguras semua uang dari sektor (bahan bakar fosil), karena begitulah cara orang bekerja hari ini, begitulah cara orang menghindari mati kedinginan di musim dingin."

Namun, dia menjelaskan, “Pasar tidak dapat dipercaya untuk bergerak ke arah energi terbarukan sendiri, sebuah rencana diperlukan untuk mempercepat prosesnya."



Menggambarkan rencananya, dia mengatakan teknologi baru untuk menghasilkan energi bersih harus ditemukan dan ditingkatkan dengan cara yang “adil” yang tidak membuat negara berkembang dalam kesulitan.

Menurut dia, penting untuk membantu orang menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan mendanai industri seperti “ilmu tanaman”, yang diinvestasikan Gates dan Breakthrough Energy Ventures-nya.

Uni Eropa baru-baru ini setuju memotong permintaan gas sebesar 15% musim dingin ini untuk mempersiapkan kemungkinan gangguan pasokan gas dari Rusia.

Awal bulan ini, bagaimanapun, regulator gas alam Jerman mengungkapkan negara itu sebenarnya telah menggunakan 14,5% lebih banyak gas pada September daripada rata-rata lima tahun.

Mereka memperingatkan bahwa kekurangan tidak dapat dihindari kecuali konsumen mengurangi penggunaannya.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More