Putin Umumkan 4 Langkah Keamanan Baru di Rusia, Semua Terkait Perang

Kamis, 20 Oktober 2022 - 07:05 WIB
2. Rezim Waspada

Dalam dekrit terpisah, Putin memerintahkan “tindakan tingkat menengah” di beberapa bagian lain Rusia barat.

Wilayah itu termasuk Republik Crimea, kota Sevastopol, serta Wilayah Krasnodar, Belgorod, Bryansk, Voronezh, Kursk, dan Rostov.

Rezim khusus memberikan otoritas tambahan kepada pejabat daerah untuk memastikan keamanan dan bereaksi cepat terhadap keadaan darurat apa pun.

Wilayah Rusia lainnya ditempatkan pada tingkat "tinggi" dan "dasar", tergantung pada kedekatannya dengan Ukraina.

Administrasi empat wilayah di bawah darurat militer akan memiliki tingkat kewenangan tambahan yang “maksimum”.

“Gubernur dari berbagai bagian Rusia menghadapi tantangan yang berbeda dan membutuhkan kekuatan yang berbeda untuk menghadapinya,” ujar Putin kepada dewan keamanan.

3. Koordinasi Pemerintah

Presiden menginstruksikan pemerintah federal Rusia membentuk pusat koordinasi khusus untuk berbagai aspek krisis Ukraina, dari memperbaiki sistem senjata untuk militer hingga memberikan perawatan medis kepada orang-orang yang terluka dan memperbaiki kerusakan yang diderita kota-kota selama permusuhan.

Putin juga memerintahkan pejabat federal yang bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan otoritas regional untuk diberikan bantuan Moskow dalam menangani tugas dan wewenang baru mereka.

4. Dukungan pada Pasukan Cadangan yang Dimobilisasi

Serangkaian instruksi lainnya mengatakan kepada Kementerian Pertahanan untuk memastikan orang-orang yang terdaftar dalam dinas militer aktif di bawah mobilisasi parsial dibayar sesuai dengan hak mereka.

Dokumen tersebut menetapkan upah bulanan minimum 195.000 rubel (lebih dari USD3.000) untuk setiap orang dan mengatakan kepada Kementerian Keuangan untuk mengalokasikan uang untuk kompensasi.

Putin mengatakan dia bereaksi terhadap laporan kasus upah tidak dibayar tepat waktu dan menekankan pentingnya memberikan militer apa yang dibutuhkan untuk melakukan tugasnya dengan benar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More