Ukraina Bisa Hancurkan Bendungan, Warga Kherson Diungsikan
Rabu, 19 Oktober 2022 - 14:50 WIB
“Penduduk sipil sekarang akan ditarik ke tepi kiri Dnepr dalam cara yang terorganisir, selangkah demi selangkah, dan diakomodasi secara gratis,” papar Saldo.
Dia menjelaskan, “Penduduk Wilayah Kherson yang bersedia pindah ke tempat lain di Rusia akan diberikan sertifikat real estat, sesuai dengan pedoman yang diumumkan pada hari sebelumnya oleh pemerintah Rusia.”
Pengumuman itu muncul ketika Jenderal Angkatan Darat Rusia Sergey Surovikin, komandan operasi militer Rusia yang baru-baru ini diangkat di Ukraina, membuat pernyataan publik pertamanya sejak mengambil alih perannya pada awal Oktober.
Berbicara kepada penyiar Rossiya-24, sang jenderal mengakui situasi di sekitar Kherson "tegang" dan "keputusan sulit" mungkin harus dibuat.
Wilayah Kherson telah berada di bawah kendali militer Rusia sejak Maret. Wilayah tersebut, bersama dengan Zaporozhye dan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, memilih bergabung dengan Rusia selama referendum pada akhir September.
Referendum itu ditolak Kiev dan pendukung Baratnya, yang mencelanya sebagai "palsu" dan menolak untuk mengakui hasilnya.
Dia menjelaskan, “Penduduk Wilayah Kherson yang bersedia pindah ke tempat lain di Rusia akan diberikan sertifikat real estat, sesuai dengan pedoman yang diumumkan pada hari sebelumnya oleh pemerintah Rusia.”
Pengumuman itu muncul ketika Jenderal Angkatan Darat Rusia Sergey Surovikin, komandan operasi militer Rusia yang baru-baru ini diangkat di Ukraina, membuat pernyataan publik pertamanya sejak mengambil alih perannya pada awal Oktober.
Berbicara kepada penyiar Rossiya-24, sang jenderal mengakui situasi di sekitar Kherson "tegang" dan "keputusan sulit" mungkin harus dibuat.
Wilayah Kherson telah berada di bawah kendali militer Rusia sejak Maret. Wilayah tersebut, bersama dengan Zaporozhye dan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, memilih bergabung dengan Rusia selama referendum pada akhir September.
Referendum itu ditolak Kiev dan pendukung Baratnya, yang mencelanya sebagai "palsu" dan menolak untuk mengakui hasilnya.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda