Bertambah, Korban Tewas Jet Tempur Rusia Tabrak Apartemen Jadi 13 Orang
Selasa, 18 Oktober 2022 - 23:26 WIB
MOSKOW - Lebih dari selusin orang tewas setelah sebuah jet tempur Rusia menabrak halaman sebuah kompleks apartemen di kota resor Yeysk.
Kantor berita Rusia Interfax melaporkan korban tewas dari kecelakaan itu naik menjadi 13, dengan tiga anak di antara yang tewas, dan 19 lainnya terluka. Interfax mengutip asisten Menteri Kesehatan Rusia, Alexei Kuznetsov.
Gubernur Rusia di wilayah Krasnodar Krai, Veniamin Kondratyev mengatakan di Telegram sebuah pembom supersonik Su-34 Rusia menabrak menara perumahan sembilan lantai.
Kondratyev mengatakan pilot terlontar sebelum kecelakaan dan 17 apartemen di dalam gedung mengalami kerusakan, sementara kru terus mencoba memadamkan api yang dipicu oleh kecelakaan itu.
"Tidak ada ancaman terhadap rumah dan bangunan di dekatnya, evakuasi dari mereka telah dibatalkan," kata Kementerian Rusia.
"Lebih dari 410 orang dan 105 peralatan terlibat dalam memadamkan api," sambungnya seperti dikutip dari UPI, Selasa (18/10/2022).
Media Rusia juga melaporkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan mesin pesawat, yang terbakar segera setelah lepas landas. Jet tempur itu telah dijadwalkan untuk melakukan penerbangan pelatihan dan tidak dilengkapi dengan amunisi.
Kecelakaan itu terjadi setelah Rusia menyerang Kiev dengan pesawat tak berawak "kamikaze" Senin pagi, menewaskan sedikitnya empat orang dan menyebabkan warga sipil mengungsi ke tempat penampungan.
Kantor berita Rusia Interfax melaporkan korban tewas dari kecelakaan itu naik menjadi 13, dengan tiga anak di antara yang tewas, dan 19 lainnya terluka. Interfax mengutip asisten Menteri Kesehatan Rusia, Alexei Kuznetsov.
Gubernur Rusia di wilayah Krasnodar Krai, Veniamin Kondratyev mengatakan di Telegram sebuah pembom supersonik Su-34 Rusia menabrak menara perumahan sembilan lantai.
Kondratyev mengatakan pilot terlontar sebelum kecelakaan dan 17 apartemen di dalam gedung mengalami kerusakan, sementara kru terus mencoba memadamkan api yang dipicu oleh kecelakaan itu.
"Tidak ada ancaman terhadap rumah dan bangunan di dekatnya, evakuasi dari mereka telah dibatalkan," kata Kementerian Rusia.
"Lebih dari 410 orang dan 105 peralatan terlibat dalam memadamkan api," sambungnya seperti dikutip dari UPI, Selasa (18/10/2022).
Media Rusia juga melaporkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan mesin pesawat, yang terbakar segera setelah lepas landas. Jet tempur itu telah dijadwalkan untuk melakukan penerbangan pelatihan dan tidak dilengkapi dengan amunisi.
Kecelakaan itu terjadi setelah Rusia menyerang Kiev dengan pesawat tak berawak "kamikaze" Senin pagi, menewaskan sedikitnya empat orang dan menyebabkan warga sipil mengungsi ke tempat penampungan.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda