Mobilnya Diserang Bom, Vladimir Putin Hendak Dibunuh
Kamis, 15 September 2022 - 09:42 WIB
"Dalam perjalanan ke kediaman, beberapa kilometer jauhnya, mobil pengawal pertama diblokir oleh ambulans, [dan] mobil pengawal kedua melaju tanpa berhenti [karena] rintangan tiba-tiba, dan selama jalan memutar dari rintangan itu," tulis saluran Telegram General SVR.
"Pada mobil Putin, ledakan keras terdengar dari roda depan kiri diikuti oleh asap tebal," lanjut saluran tersebut.
Laporan itu muncul ketika para pejabat Rusia menyerukan agar Putin mengundurkan diri setelah Rusia mengalami kemunduran signifikan di tengah serangan balik pasukan Ukraina.
Pasukan Ukraina telah merebut kembali wilayah yang luas di Kharkiv, memaksa pasukan dari Moskow untuk mundur dengan tergesa-gesa.
Pasukan Rusia dilaporkan telah menarik diri dari kota utama Melitopol di wilayah Zaporizhzhia, selatan Ukraina, dan menuju Crimea.
saluran Telegram itu mengatakan rincian serangan terhadap Putin seharusnya dirahasiakan.
“Kepala pengawal presiden dan beberapa orang lainnya telah diskors dan ditahan,” klaim saluran itu, tanpa menyebut nama siapa pun.
“Sekelompok kecil orang tahu tentang pergerakan presiden di iring-iringan ini, dan mereka semua dari dinas keamanan presiden."
“Setelah kejadian itu, tiga di antaranya menghilang. Ini adalah persis orang-orang yang berada di mobil pertama iring-iringan mobil," lanjut saluran tersebut, yang dilansir The Sun, Kamis (15/9/2022).
“Nasib mereka saat ini tidak diketahui. Mobil yang mereka tumpangi ditemukan kosong beberapa kilometer dari tempat kejadian.”
"Pada mobil Putin, ledakan keras terdengar dari roda depan kiri diikuti oleh asap tebal," lanjut saluran tersebut.
Laporan itu muncul ketika para pejabat Rusia menyerukan agar Putin mengundurkan diri setelah Rusia mengalami kemunduran signifikan di tengah serangan balik pasukan Ukraina.
Pasukan Ukraina telah merebut kembali wilayah yang luas di Kharkiv, memaksa pasukan dari Moskow untuk mundur dengan tergesa-gesa.
Pasukan Rusia dilaporkan telah menarik diri dari kota utama Melitopol di wilayah Zaporizhzhia, selatan Ukraina, dan menuju Crimea.
saluran Telegram itu mengatakan rincian serangan terhadap Putin seharusnya dirahasiakan.
“Kepala pengawal presiden dan beberapa orang lainnya telah diskors dan ditahan,” klaim saluran itu, tanpa menyebut nama siapa pun.
“Sekelompok kecil orang tahu tentang pergerakan presiden di iring-iringan ini, dan mereka semua dari dinas keamanan presiden."
“Setelah kejadian itu, tiga di antaranya menghilang. Ini adalah persis orang-orang yang berada di mobil pertama iring-iringan mobil," lanjut saluran tersebut, yang dilansir The Sun, Kamis (15/9/2022).
“Nasib mereka saat ini tidak diketahui. Mobil yang mereka tumpangi ditemukan kosong beberapa kilometer dari tempat kejadian.”
tulis komentar anda