Israel Tuding Iran Gunakan Fasilitas di Suriah untuk Produksi Senjata
Selasa, 13 September 2022 - 12:30 WIB
NEW YORK - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Benny Gantz mengatakan pada Senin (12/9/2022) bahwa Iran menggunakan lebih dari 10 fasilitas militer di Suriah untuk memproduksi rudal dan senjata canggih untuk proksinya.
Selama beberapa tahun, Israel telah meningkatkan serangan terhadap apa yang disebutnya sebagai target terkait Iran di Suriah.
Tidak ada komentar langsung dari Iran dan Suriah pada Senin, tetapi Damaskus telah menolak mengomentari tuduhan tersebut di masa lalu.
Teheran telah membantah tuduhan membangun kemampuan produksi senjata di Timur Tengah.
Berbicara pada konferensi di New York, Gantz mempresentasikan peta dari apa yang dia katakan sebagai situs militer Center D'Etudes et de Recherches Scientifiques (CERS), badan pemerintah Suriah yang terlibat dalam pembuatan rudal dan senjata untuk Iran.
“Iran mengubah CERS menjadi fasilitas produksi untuk rudal dan senjata jarak menengah dan jarak jauh, yang diberikan kepada Hizbullah dan proksi Iran. Dengan kata lain, itu menjadi front Iran lainnya, satu pabrik untuk senjata strategis canggih,” papar Gantz.
“Serangan yang dikaitkan dengan Israel baru-baru ini meningkat di bandara Suriah untuk mengganggu peningkatan penggunaan jalur pasokan udara Teheran untuk mengirimkan senjata ke sekutu di Suriah dan Lebanon, termasuk Hizbullah,” ungkap sumber diplomatik dan intelijen regional pada Reuters.
Serangan Israel telah berulang kali menargetkan daerah Masyaf, zona di distrik Hama barat di mana Gantz mengatakan fasilitas produksi senjata bawah tanah mengancam Israel dan wilayah tersebut.
“Masyaf secara khusus digunakan untuk memproduksi rudal canggih,” ujar dia.
Gantz menambahkan Iran juga bekerja membangun industri rudal dan senjata di Lebanon dan Yaman.
“Jika tren ini tidak dihentikan, dalam satu dekade akan ada industri Iran yang maju di seluruh kawasan, memproduksi senjata dan menyebarkan teror,” papar dia.
Selama beberapa tahun, Israel telah meningkatkan serangan terhadap apa yang disebutnya sebagai target terkait Iran di Suriah.
Tidak ada komentar langsung dari Iran dan Suriah pada Senin, tetapi Damaskus telah menolak mengomentari tuduhan tersebut di masa lalu.
Teheran telah membantah tuduhan membangun kemampuan produksi senjata di Timur Tengah.
Berbicara pada konferensi di New York, Gantz mempresentasikan peta dari apa yang dia katakan sebagai situs militer Center D'Etudes et de Recherches Scientifiques (CERS), badan pemerintah Suriah yang terlibat dalam pembuatan rudal dan senjata untuk Iran.
“Iran mengubah CERS menjadi fasilitas produksi untuk rudal dan senjata jarak menengah dan jarak jauh, yang diberikan kepada Hizbullah dan proksi Iran. Dengan kata lain, itu menjadi front Iran lainnya, satu pabrik untuk senjata strategis canggih,” papar Gantz.
“Serangan yang dikaitkan dengan Israel baru-baru ini meningkat di bandara Suriah untuk mengganggu peningkatan penggunaan jalur pasokan udara Teheran untuk mengirimkan senjata ke sekutu di Suriah dan Lebanon, termasuk Hizbullah,” ungkap sumber diplomatik dan intelijen regional pada Reuters.
Serangan Israel telah berulang kali menargetkan daerah Masyaf, zona di distrik Hama barat di mana Gantz mengatakan fasilitas produksi senjata bawah tanah mengancam Israel dan wilayah tersebut.
“Masyaf secara khusus digunakan untuk memproduksi rudal canggih,” ujar dia.
Gantz menambahkan Iran juga bekerja membangun industri rudal dan senjata di Lebanon dan Yaman.
“Jika tren ini tidak dihentikan, dalam satu dekade akan ada industri Iran yang maju di seluruh kawasan, memproduksi senjata dan menyebarkan teror,” papar dia.
(sya)
tulis komentar anda